Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMBENTUKAN karakter sesuai dengan budaya bangsa tidak semata-mata dilakukan di pendidikan formal melalui serangkaian kegiatan belajar-mengajar, tetapi juga melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam konteks pendidikan, karakter ini ialah sebagai bentuk kepribadian peserta didik, mengajarkan mereka nilai-nilai moral, etika, rasa berbudaya yang baik, serta akhlak yang mulia,’’ ujar Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbud Muhamad Hasbi dalam dialog Indonesia Bicara dengan tema Penguatan karakter berbasis komunitas: mencerdaskan generasi milenial, kemarin.
‘’Penguatan karakter ini menjadi tanggung jawab dari satuan pendidikan, tentu didukung oleh masyarakat dan orangtua,” tambahnya.
Hasbi menjelaskan bahwa penguatan karakter itu dilakukan mulai pendidikan usia dini hingga ke pendidikan tinggi. Namun, fondasi penguatan karakter ada di pendidikan anak usia dini.
“Ada pesan orangtua bahwa menyemai karakter sejak usia dini bagaikan kita melukis di atas batu. Memang sulit, tetapi lukisan itu akan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Sebaliknya, bila kita menyemai karakter pada saat anak sudah memasuki usia yang lebih dewasa, itu bagaikan melukis di atas air. Sekuat apa pun usaha kita, tidak akan banyak berpengaruh,” imbuhnya.
Narasumber lainnya, Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Asep Saefuddin, mengungkapkan bahwa pendidikan karakter sangat berkorelasi positif dengan kemampuan akademik siswa. Hal itu menjadi basis bagi pendidikan selanjutnya dan nilai-nilai positifnya akan mendorong karakter maju pada anak.
“Pendidikan karakter sangat penting, terutama di tingkat dasar dan menengah. Perguruan tinggi itu sudah merupakan buahnya. Saya yakin perilaku atau attitude merupakan campuran antara genetik dan lingkungan,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Bada ru zaman, Kepala SMP Amanah Tangerang, yang berprestasi pada masa sekolahnya dengan menjadi Paskibraka, Abang None Jakarta, dan Pemuda ASEAN – Jepang.
“Betul sekali, terbentuknya saya untuk memiliki mental model seperti itu diawali sejak saya aktif di kepramukaan,” kata dia mengingat pendidikan karakter yang didampatnya sejak di bangku sekolah dasar. (Van/X-10)
METRO TV bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan donor darah bagi karyawan Media Group.
Dari 10 sapi yang akan disalurkan, hanya 8 ekor sapi yang akan disembelih oleh pihak MGN. Sementara 2 sapi lainnya disalurkan secara utuh (hidup) kepada warga sekitar dan panti asuhan.
Masjid Daud Paloh yang berlokasi di Kedoya, Jakarta Barat, akan mengadakan Salat Idul Adha 1445 Hijriah pada Senin (17/6) mendatang.
Kegiatan bertema “Saya Guru Hebat, Milenial Berprestasi” itu sekaligus menyambut HUT ke-50 Lampung Post dan berkontribusi untuk meningkatkan kapasitas para guru di Sumatra Selatan.
Para perwira siswa atau Pasis Seskoad diajarkan berbagai kemampuan komunikasi publik, seperti public speaking, doorstop intervew, media center, talkshow dan konferensi pers.
Selain mengikuti lomba tilawah dan saritilawah, di pesantren kilat Media Group kali ini anak-anak juga diajari cara menggunakan gawai untuk kebaikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved