Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SELURUH elemen masyarakat perlu meningkatkan rasa persatuan. Pluralisme merupakan semangat yang harus dipupuk guna meraih cita-cita kemerdekaan yang tertuang dalam UUD1945.
"Gus Dur (Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid) waktu berpesan cintailah tanah, air dan udara di atas segala-galanya," kata Budayawan Jaya Suprana saat berbicara pada acara Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI), melalui keterangan resmi, Kamis (29/10).
Menurut dia, pesan itu terungkap saat berbincang dengan Gus Dur usai mengizinkan perayaan Imlek secara terbuka. Pernyataan itu, kata Jaya, menunjukkan bahwa bangsa ini harus menjaga tradisi dan budaya yang beragam kemajuan bangsa Indonesia.
Semangat pluralisme yang dikobarkan Gus Dur mesti terus dijaga dan menjadi perekat persaudaraan antar anak bangsa. Terlebih jati diri bangsa ini Bhineka Tunggal Ika seharusnya tidak sekedar slogan, tapi tercermin dari sikap dan perilaku.
Pendiri GMRI Eko Sriyanto Galgendu menjelaskan rekonsiliasi merupakan bentuk keinginan bersama dalam persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan mencoba merangkul semua pihak tanpa membeda-bedakan suku, ras atau agama
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan rasa persatuan. Karena persatuan menjadi kunci menjaga bangsa Indonesia tetap utuh.
Baca juga : Kemenag: 26 Ribu Jemaah Penuhi Syarat Usia Umrah di Masa Pandemi
Eko mengatakan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menguatkan ikatan kebangsaan. Kemudian dia bertemu dengan sejumlah pemuka agama demi terwujudnya Gerakan Rekonsiliasi Indonesia.
Menurut dia kebangsaan harus terus diikatkan, dieratkan, dijadikan satu, dilekatkan sebagaimana tersurat dalam ideologi dan UUD 1945. "Di dalam spirit kebangsaan itu ada ideologi negara yaitu Pancasila dan UUD 1945. Jadi kunci dan tegaknya berdirinya negara ini adalah Pancasila," ucap Eko.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti mendukung GMRI. Rekonsiliasi Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat keberadaan Indonesia menjadi satu wadah, yang kuat guna menuju tujuan bangsa sesuai dengan pembukaan UUD 1945. (OL-2)
LEMBAGA Ketahanan Nasional (Lemhanas) bakal menggembleng calon anggota DPR RI dan DPD RI terpilih hasil Pemilu Legislatif 2024.
Semangat kolaborasi dalam berkurban tentunya menjadi modal penting dalam memperkuat kembali pranata sosial yang mulai menipis di tengah-tengah masyarakat
Pendidikan pada dasarnya untuk meningkatkan logika dan ilmu yang bermanfaat. Gelar yang diraih dari pendidikan pun sah saja untuk dibanggakan.
BANGUN karakter generasi penerus melalui penguatan nilai-nilai budaya dan wawasan kebangsaan untuk mengimbangi kecepatan perkembangan teknologi
Lewat partai, Jokowi dinilai bisa turut menentukan arah masa depan bangsa.
Gus Miftah, mengingatkan tentang pentingnya dialog kebangsaan dalam menangkal penyebaran paham radikalisme di kalangan pelajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved