Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PERWAKILAN Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di sejumlah daerah mengkudeta Arist Merdeka Sirait sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA). Alasannya, Arist dinilai tidak berkompeten dan kerap bertingkah seenaknya sendiri.
Menurut ketua LPA Nusa Tenggara Timur (NTT) Veronica Ata, perlunya pergantian mendesak di tubuh ketua Komnas PA karena selama ini koordinasi antara pusat dan daerah dinilai kurang. Ketika Arist turun ke daerah untuk menanganai kasus kekerasan anak, ia tak pernah mengabari perwakilan yang ada di daerah.
"Komunikasi ini kurang dibangun. Seolah-olah ingin tampil sendiri," katanya saat konferensi pers di kawasan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/3/2016).
Selain itu, Veronica juga menyebut tim reaksi cepat yang dibentuk Arist juga telah beraksi secara ilegal. Sebab, tim ini belum dibangun secara resmi, tapi sudah membawa-bawa nama Komnas PA.
Sementara itu, Ketua LPA Riau Ester Manurung menerangkan, dirinya meragukan sejumlah data yang dikeluarkan oleh Komnas PA pimpinan Arist. Selain dinilai kurang valid, data yang ada juga disebut memiliki potensi memanipulasi data.
"Seolah laporan kekerasan anak menjadi tidak jelas. Bisa dianggap kebohongan publik," katanya.
Berbagai macam keluhan itu sudah disampaikan beberapa peserta dalam forum yang rutin diadakan setiap tahun. Namun, Arist telah mengabaikan aspirasi tersebut.
Melihat gejolak tersebut, sejumlah LPA kompak menunjuk Seto Mulyadi rmenjadi Ketua Komnas PA untuk menggantikan Arist Merdeka Sirait. Hal ini atas keputusan yang dilakukan oleh 17 Lembaga Perlindungan Anak (LPA) se-Indonesia.
"Mereka (LPA) menunjuk saya untuk merangkap sebagai Dewan Pembina dan ketua sementara Komnas PA untuk mengisi kekosongan jabatan," kata Seto. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved