Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMAKAIAN masker dan cairan pembersih tangan telah menjadi rutinitas baru saat pandemi covid-19 berlangsung. Hal itu menimbulkan masalah lain bagi kesehatan, khususnya pada kesehatan kulit.
“Dua masalah yang sering ditemukan ialah jerawat akibat penggunaan masker (mask acne) serta kulit kering dan iritasi akibat sering menggunakan hand sanitizer (hand dermatitis),” ungkap dr Sonia Hanifati SpDV dalam taklimat virtual media bertepatan dengan peresmian Bamed Health Care di Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/8).
Mask acne muncul akibat pemilihan dan kebiasaan pemakaian masker yang salah. Untuk mencegahnya, dokter Sonia membeberkan sejumlah kiat, yaitu pilihlah masker berbahan katun atau sutra, gantilah masker setiap 4 jam sekali, dan cucilah masker kain dengan deterjen tanpa pewangi atau pelembut.
Selanjutnya, aplikasikan make-up seminimal mungkin, terutama terkait dengan penggunaan cushion, BB cream, dan foundation. Lakukan double cleansing saat membersihkan make-up; serta gunakan produk perawatan kulit seminim mungkin. “Contohnya untuk kebutuhan sehari-hari, cukup menggunakan tabir surya dan pelembap wajah,” ucap Sonia.
Untuk mencegah iritasi pada tangan akibat penggunaan cairan pembersih tangan dan sabun antiseptik, Sonia menyarankan penggunaan pelembap dan mengurangi kontak berlebih dengan produk tersebut. “Utamakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” cetusnya.
Dokter Rizky Lendi Prayogo SpDV menambahkan, penting untuk membaca kandungan alkohol di dalam produk cairan pembersih tangan. “Gunakan hand sanitizer dengan kandungan etanol minimal 60% atau isopropanol minimal 70%,” katanya.
Jika ada masalah dengan kulit, lakukan konsultasi dengan dokter melalui telemedicine atau perjanjian temu langsung sesuai dengan kebutuhan. Hal yang sama juga berlaku untuk para ibu hamil. “Di masa pandemi ini, pemeriksaan trimester I dan II umumnya dapat ditunda atau dilakukan melalui telemedicine. Apabila terdapat tanda kegawatdaruratan, tatap muka harus dilakukan,” ucap dokter Upik Anggraheni, SpOG dari Bamed Women’s Clinic. (*/H-2)
Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya untuk mencegah dan menularkan penyakit pada area sekitar maupun orang lain.
Persyaratan pemberian MPASI tidak hanya mencakup waktu yang tepat dan kebutuhan gizi, tetapi juga aspek keamanan.
Meskipun produk kesehatan, dua produk ini dibuat dengan fabrikasi terbaik dengan desain yang mengutamakan fungsi kesehatan tanpa mengindahkan kenyamanan dan nilai estetik.
Diduga karena meminum oplosan hand sanitizer dan minuman bersoda, dua orang narapidana Lapas Kelas II A Serang meninggal pada Senin (27/11).
Penggunaan antibacterial wipes dianggap lebih efektif dan dapat menjadi solusi untuk kondisi pasca Covid-19 saat ini.
Data dua hari lalu menunjukan kasus covid-19 bertambah sebanyak 1.907 kasus baru covid-19, Kamis (23/6/2022). Total kasus aktif kini sebanyak 12.148 kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved