Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH kota di Indonesia akan mengalami Hari Tanpa Bayangan pada September dan Oktober 2020. Hal ini disampaikan oleh Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Andi Pangerang.
“Indonesia terbentang dari 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan dan membelah garis khatulistiwa. Dengan lokasi geografis seperti ini, matahari akan berada di atas Indonesia ketika tengah hari pada bulan September-Oktober,” kata Andi dalam pernyataan tertulis yang dikutip Media Indonesia, Selasa (1/9).
Baca juga: Siang ini, Tanpa Bayangan Lagi
Lebih lanjut Andi menjelaskan, saat matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga ketika tengah hari. Fenomena ini pun disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan.
“Hari tanpa bayangan terjadi dua kali setahun untuk kota-kota yang terletak di antara Gars Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Sementara untuk kota-kota yang terletak tepat di Garis Balik Utara dan Garus Balik Selatan akan mengalami hari tanpa bayangan hanya sekali setahun yakni ketika Solstis Juni maupun Solstis Desember. Di luar wilayah tersebut, matahari tidak akan berada di Zenit ketika tengah hari sepanjang tahun,” terangnya.
Adapun kota-kota besar di Indonesia yang akan mengalami Hari Tanpa Bayangan antara lain, Medan 11 September 2020 pukul 12.21 WIB, Padang 25 September 2020 pukul 12.10 WIB, Pekanbaru 21 September 2020 pukul 12.07 WIB, Palembang 30 September 2020 pukul 11.50 WIB. Kemudian Jakarta 8 Oktober 2020 pukul 11.40 WIB, Bandung 10 Oktober 2020 pukul 11.36 WIB, Semarang 10 Oktober 2020 pukul 11.25 WIB, Surabaya 11 Oktober 2020 pukul 11.15 WIB.
Baca juga: Warga Bandung Sambut Hari Tanpa Bayangan
Selanjutnya, Pontianak pada 22 September 2020 pukul 11.35 WIB, Palangkaraya 28 September 2020 pukul 11.14 WIB, Samarinda 24 September 2020 pukul 12.03 WITA, Banjarmasin 1 Oktober 2020 pukul 12.11 WITA. Selain itu, Hari Tanpa Bayangan juga terjadi di kota-kota di daerah Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, hingga Kepulauan Maluku dan Papua. (Aiw/A-3)
PENGAMAT Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth, berpendapat kunjungan dan pertemuan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili seluruh Papua.
Baru-baru ini, pakar ilmu politik Ikrar Nusa Bhakti dalam sebuah dialog di TV mengatakan, politik di negeri ini sudah masuk kategori disgusting, bukan lagi interesting, bukan pula amusing.
PBB memperingatkan bahwa 40% hewan penyerbuk invertebrata (terutama lebah dan kupu-kupu), berisiko mengalami kepunahan global.
Neanderthal adalah spesies kuno yang tinggal di Eurasia 40.000 tahun yang lalu.
Beberapa pendatang pertama datang ke benua ini dari Tiongkok selama dua gelombang migrasi berbeda
Undang-undang yang ketat pada saat itu bertujuan untuk mengendalikan ekspansi perkotaan dan erosi tanah, serta untuk mencegah pasir gurun menyapu Tripoli,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved