Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

HUT RI, Momentum Perkuat Karakter Bangsa untuk Hadapi Pandemi

Cahya Mulyana
14/8/2020 09:55
HUT RI, Momentum Perkuat Karakter Bangsa untuk Hadapi Pandemi
Warga melintas di depan mural wajah-wajah Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Joko Widodo di Kampung Jagalan, Solo, Jawa Tengah.(ANTARA/Maulana Surya)

ANGGOTA DPR RI Maman Imanulhaq mendorong semua kalangan untuk mencerminkan dan memperkuat karakter bangsa. Itu penting guna melewati pandemi dan ancaman krisis ekonomi yang Indonesia hadapi saat ini.

"Tujuh puluh lima tahun Indonesia hari ini bertepatan dengan kita menghadapi pandemi covid-19. Ini sesungguhnya harus menjadi momentum kita menunjukan jati diri kita yang disiplin," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8).

Karakter bangsa yang disiplin, kata dia, sangat dibutuhkan dalam melawan dan melewati pandemi covid-19. Disiplin dapat mempercepat bangsa ini keluar dari dampak yang ditimbulkan virus ini.

Baca juga: Relawan Pemuda di Masa Pandemi Sangat Penting

Menjalankan protokol kesehatan dan saling memingatkan antaranak bangsa untuk melaksanakannya patut dikampanyekan. HUT RI ke-75 menuntut semua golongan, agama, dan lainnya untuk melakukan itu sebagai bentuk lain dari perjuangan bangsa dan nilai kepahlawanan.

"Di samping itu, kita harus menunjukan jati diri kita bergotong royong. Karena hari ini kita tidak boleh ada orang saling menyalahkan, orang yang terus melemparkan tanggung jawab kepada orang lain," tegasnya.

Seluruh rakyat harus bertanggung jawab, saling menghormati, dan menghargai. Kalau bangsa ini abai dengan karakternya dan tidak bergotong-royong niscaya dampak pandemi dan krisis ekonomi segera melanda.

"Saya yakin Indonesia bisa bertahan dari pandemi dan krisis ekonomi bila melaksanakan jati diri kita. Disiplin, gotong royong dan punya ketahanan pangan. Optimisme itu yang harus dibangun lewat prinsip atau nilai dasar kebangsaan kita," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya