Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MEMASUKI masa adaptasi kebiasaan baru di lingkungan pendidikan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengimbau agar unit pendidikan ke depannya harus terbiasa dengan sistem buka tutup.
“Kita sebagai sistem pendidikan harus bisa belajar untuk buka tutup sekolah. Jika tidak, kita tidak memberi kesempatan pada anak untuk belajar karena tidak seluruhnya melakukan pendidikan jarak jauh (PJJ) secara optimal,” ujar Nadiem di Jakarta, kemarin.
Mendikbud mengemukakan hal itu setelah pemerintah melakukan revisi SKB 4 Menteri yang mengatur pembelajaran di sekolah. Meski demikian, pemerintah menegaskan bahwa ketaatan mematuhi protokol kesehatan harus dilaksanakan.
Menurut Nadiem, di negara lain pun hal serupa juga diterapkan. Pembukaan sekolah tidak dipukul rata, tetapi disesuaikan dengan kondisi daerah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah melakukan relaksasi pembukaan sekolah untuk zona kuning dan hijau. Pembukaan sekolah boleh dilakukan dengan persyaratan disetujui pemerintah daerah, kepala sekolah, komite sekolah, dan orangtua peserta didik.
Jika orangtua tidak setuju, peserta didik tetap belajar dari rumah dan tidak dapat dipaksa. Jika daerah di sekolah itu berubah status dari kuning ke oranye, sekolah harus kembali ditutup. Begitu juga jika ada peserta didik atau guru terinfeksi covid-19, sekolah pun harus kembali ditutup hingga keadaan menjadi aman kembali.
Dia menambahkan bahwa sebanyak 88% dari keseluruhan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) berada di zona kuning dan hijau. Sementara itu, banyak satuan di daerah 3T yang kesulitan melaksanakan pendidikan jarak jauh disebabkan minimnya akses. Hal itu berdampak pada tumbuh kembang dan psikososial anak secara permanen. (Bay/H-1)
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Ketiga panel yang didonasikan telah dilengkapi dengan teknologi digital untuk mendukung konektivitas, meningkatkan keamanan, keandalan dan efisiensi pendistribusian listrik.
Papan tulis digital ini juga dilengkapi kamera resolusi tinggi, support wireless screen dari berbagai perangkat dan fitur canggih lainnya
Dengan terpenuhinya kebutuhan guru di sejumlah daerah, pembangunan sumber daya manusia nasional akan semakin baik.
Pembelajaran berdiferensiasi yang mengakui dan menghargai perbedaan individual siswa serta memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Memperhatikan jurang digital pada pendidikan di Indonesia, PNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved