Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan modul pembelajaran khusus bagi siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengatakan, modul-modul ini memuat materi spesifik yang dapat dijalankan oleh guru dan orang tua secara independen di rumah selama PJJ di masa pandemi.
“Modul belajar untuk PAUD fokus kepada ‘bermain adalah belajar’, itu tema kuncinya. Ini agar lebih meningkatkan psikososial, meningkatkan kesenangan belajar di rumah, dan menurunkan kebosanan yang sering dialami anak-anak,” kata Nadiem dalam acara Pengumuman Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, kemarin.
Modul yang dirancang oleh Direktorat PAUD ini menunjang tugas guru dalam tiga kategori yaitu merancang pembelajaran, mengimplementasikan dan menilai tumbuh kembang anak. Kemudian menunjang pembelajaran komunikasi dan bekerjasama dengan orangtua di masa pandemi, serta menunjang pembelajaran memanfaatkan TIK di masa belajar dirumah. Pilihan topik dari buku saku PAUD yang disediakan Kemendikbud antara lain, Bermain Matematika yang Menyenangkan dengan Anak di Rumah, Bermain Bahasa di Rumah dalam Melaksanakan Belajar dari Rumah, Bermain Musik dan Gerak, Bermain Seni Kriya, Bermain Sains, dan Media Daring.
Bahan ajar belajar di rumah bagi PAUD ini dapat diunduh melalui https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/buku-saku-paud/
Baca juga : Kemensos Pastikan Perlindungan pada Masyarakat Adat
Sedangkan modul untuk jenjang SD berorientasi kepada kompetensi esensial yaitu literasi, numerasi, pendidikan karakter, dan kecakapan hidup, serta kompetensi dasar yang mencakup berbagai mata pelajaran. Modul ini dikembangkan oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran dengan melibatkan ahli di bidang pendidikan, khususnya literasi dan numerasi sebagai pengarah materi dan penulis serta para ilustrator di bidang buku cerita anak.
Modul ini dikembangkan dengan merujuk pada kompetensi dasar dalam penyederhaan kurikulum namun aktivitas pembelajaran di optimalisasi untuk mencapai kompetensi lilterasi dan numerasi pada semua mata pelajaran.
Nadiem menjelaskan, perbedaan modul-modul ini dari modul yang sebelumnya disusun oleh Kemendikbud yakni terkait isi yang memberikan pendampingan secara spesifik bagi guru dan orang tua selama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ), serta siswa dalam beraktivitas di rumah.
“Ini konteksnya aktivitas yang bisa dilakukan di rumah, pendampingan orang tua jelas dan spesifik apa peran orang tua dan apa yang harus dilakukan orang tua, serta interaksi bagi guru menjadi sangat mudah,” imbuhnya.
Diharapkan, dengan adanya modul ini dapat mempermudah guru untuk memfasilitasi dan memantau pembelajaran siswa di rumah dalam kondisi khusus serta menjadi tips dan strategi bagi orang tua dalam mendampingi anak belajar dari rumah. Modul belajar bagi siswa tingkat SD dapat diunduh di https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/tingkat-sd-modul-belajar-literasi-numerisasi. (OL-2w)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved