Miralti Firmansyah, Energi yang Disukai Marvel

Dzulfikri Putra Malawi
10/3/2016 01:45
Miralti Firmansyah, Energi yang Disukai Marvel
(MI/ATET DWI PRAMADIA)

SERI komik X-Men '92 yang pertama diterbitkan September tahun lalu termasuk banyak dipuji.

Situs-situs penggemar komik internasional menyebut seri yang menjadi nostalgia era X-Men '92 itu memadukan pas keseruan aksi dengan kekonyolan.

Tahun ini seri itu akan dilanjutkan, dengan volume pertama direncanakan terbit akhir bulan ini.

Di balik seri yang telah dinanti-nanti penggemar X-Men sedunia itu, nyatanya ada sosok perempuan Indonesia.

Dialah Miralti Firmansyah, ilustrator Tanah Air yang sebelumnya telah sukses menggarap ilustrasi Star-Lord and Kitty Pryde, yang juga keluaran Marvel.

Saat ditemui di kantornya di Jakarta, Rabu (10/2), perempuan ramah itu mengenang perjalanannya menembus Marvel.

Semuanya berawal dari helatan Comic Con yang diselenggarakan di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, November 2014.

Di acara itu, pencari bakat untuk raksasa komik asal Amerika Serikat, Marvel, menggelar seleksi.

Tak perlu banyak waktu, Alti, begitu ia akrab disapa, lolos babak penyelisihan dan beberapa minggu setelahnya langsung menjalani proses tes gambar.

Dia diminta mengerjakan empat halaman gambar pada salah satu dari lima naskah yang dikirimkan Marvel.

Kepiawaian lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) itu terbukti.

Untuk proyek Star-Lord and Kitty Pryde, Marvel memasangkannya dengan penulis Sam Humpries.

Karena dianggap bagus, Alti pun diminta mengerjakan ilustrasi X-Men '92 (2016).

Ia dipasangkan dengan Chris Sims dan Chad Bowers. Di situs resmi Marvel, kedua penulis itu memuji Alti.

Bowers menyanjungnya karena Alti punya energi dan antusiasme yang terlihat dalam setiap karyanya, sedangkan Sims mengaku kepincut karena melihat gambar Gambit yang dibuat Alti di Star-Lord and Kitty Pryde.

Menurutnya, gambar perempuan lulusan 2005 itu bisa memasukkan unsur humor yang sekaligus mengarahkan ke laga yang hebat.

Alti mengaku campur aduk menerima proyek Marvel.

"Saya sangat excited! Gembira, bangga, takut, semua menjadi satu. Gembira karena saya mendapatkan kesempatan besar ini, bangga karena tidak semua orang bisa bekerja sama dengan Marvel, dan takut akan mengecewakan para pembaca," ungkapnya kepada Media Indonesia.

Karakter baru
Meski memang bukan satu-satunya seniman Indonesia yang digandeng Marvel, prestasi Alti juga tidak biasa. Dalam proyek yang diterimanya, Alti ikut menghidupkan karakter baru ataupun lawas.

Banyaknya karakter itu seperti yang sudah diisyaratkan Sims bahwa edisi baru X-Men '92 (2016) akan menampilkan berbagai sosok yang sudah familier hingga yang pelum pernah didengar para penggemar.

Hal itu jelas tantangan.

Menghidupkan lagi karakter lawas bisa menjadi hal yang sulit karena referensi yang tidak banyak tersedia.

Namun, bagi Alti, semuanya tetap dirasa menyenangkan.

"Tantangan yang ada ialah ketika diberi tugas untuk menciptakan karakter baru. Rasanya sangat menyenangkan, terlebih ketika tim editor sangat suka dengan hasilnya," ungkap perempuan berambut panjang itu.

Bekerja dengan perusahaan besar asing pun menjadi pengalaman yang dirasanya sangat berharga. Para editor Marvel, akunya, memberlakukan tenggat yang ketat.

Di sisi lain, suasana bekerja dengan tim Marvel dirasakannya sangat menyenangkan.

Para editornya tidak sungkan untuk menawarkan bantuan dan tidak pernah luput dalam memberikan komentar serta masukan di setiap halaman komik yang dikerjakan dan diperlihatkan ke Marvel.

Dari dua proyek itu pula, Alti merasa Marvel memberikan pengalaman yang berarti untuk diterapkan ke dalam industri komik Indonesia.

Meski ketika bekerja seniman akan menghabiskan waktu sendiri, di sisi lain memiliki kemampuan komunikasi yang baik tetap sangat penting.

Itu pula yang dipalajarinya selama bekerja dalam jarak jauh itu.

"Hal yang paling penting dalam kerja tim seperti ini, terlebih karena tim ini jarak jauh, ialah komunikasi. Pertanyaan apa pun, kebutuhan artis apa pun dalam proyek yang sedang dikerjakan, hambatan apa pun itu, harus dikomunikasikan kepada seluruh tim," ucapnya. (M-3)

BIODATA

Nama Ayah: Erwinn Firmansyah
Nama Ibu: Tetty Nurdiati Tachmat
Pendidikan: Sarjana lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB
Proyek internasional:
- Ilustrator X-Men '92 (2016), Marvel.
- Ilustrator Star-Lord and Kitty Pryde (2014), Marvel.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya