Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KESALAHPAHAMAN masyarakat terkait susu kental manis (SKM) masih menjadi masalah dalam upaya pemerintah memperbaiki gizi anak Indonesia.
Padahal, 50% kandungan dalam SKM merupakan gula yang jika dikonsumsi berlebih oleh anak akan menyebabkan permasalahan gizi.
"Satu gelas SKM sama dengan mengkonsumsi 5 - 9 sendok gula. Masih banyak orang tua yang tidak mengetahui bahwa SKM adalah gula yang beraroma susu," kata Ketua Harian YAICI Arif Hidayat dalam webinar bertajuk Lindungi Anak Indonesia dari Stunting di Masa Pandemi Covid-19, Senin (22/6).
Berdasarkan survei yang dilakukan YAICI pada 2018, 97% orang tua di Kendari, Sulawesi Tenggara dan 79% orang tua di Batam, Kepulauan Riau, masih beranggapan bahwa SKM merupakan susu yang bergizi dan harus dikonsumsi anak setiap hari.
"Di era pandemi covid-19 ini juga banyak yang menyusipkan SKM pada sembako bantuan pemerintah yang makin menyesatkan persepsi masyarakat," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Majelis Kesehatan PP Aisyiyah Chairunissa. Pada 2019 pihaknya mengadakan survei terkait SKM di 9 kabupaten di 3 provinsi.
Baca juga: Flores Timur Targetkan Zero Stunting Tahun 2022
Dari 2.700 responden ibu yang memiliki bayi 0 - 5 tahun, 37% responden mengatakan bahwa SKM merupakan susu bernilai gizi, sementara 35% di antaranya rutin memberikan SKM kepada anak setiap hari.
"Pada 2020 kita juga melakukan survei di 161 supermarket Jabodetabek. Ternyata 62,7% meletakan SKM tidak tepat, masih diletakkan di satu tempat produk susu. Ini kan berbahaya kalau masyarakat masih menganggap bahwa SKM adalah susu," bebernya.
Untuk itu, Chairunissa menilai perlu kerja sama berbagai pihak untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa SKM tidak semestinya diberikan kepada anak-anak sebagai minuman untuk pemenuhan gizi.
"Paket sembako jangan berikan dengan SKM. Kemudian harus dilakukan gerakan lumbung hidup. Ini menjadi gerakan kita dengan cara menanam sayur-mayur agar cepat menghasilkan," bebernya.
Berdasarkan riset kesehatan dasar nasional 2018, menunjukkan bahwa prevalensi balita underweight (17,7%), stunting (30,8%), Wasting (10,2%) dan obesitas (balita, 8%). Hal itu menunjukan bahwa Indonesia masih membutuhkan perhatian serus dalam pemenuhan gizi ibu dan anak. (A-2)
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut program makan siang bergizi gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran belum tentu memakai susu.
Di Australia atau di Eropa produktivitas susu per hari bisa 40-50 liter. Di Indonesia, rata-rata sekitar 12-15 liter.
Asupan untuk bayi tercinta pastinya akan berasal dari air susu ibu atau ASI. ASI yang baik dan sehat tergantung dari konsumsi makanan sang ibu.
KEMENTERIAN Pertanian melalui Ditjen PKH menyambut semua delegasi, peserta pameran, dan pengunjung di acara teknologi peternakan terbesar dan terlengkap di Indonesia
Susu sebaiknya tidak dipanaskan di suhu lebih dari 100 derajat celsius. Hal itu untuk mencegah denaturasi protein sehingga kualitas susu akan menurun.
Dengan gerakan minum susu ini, diharapkan masyarakat terus meningkatkan konsumsi susu agar anak-anak lebih sehat dan melahirkan generasi muda yang cerdas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved