Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IMBAUAN penerapan salat Jumat dua gelombang berdasarkan ganjil genap nomor ponsel memiliki syarat khusus.
Menurut Ketua Pemuda DMI Arief Rosyid Hasan, DMI mengeluarkan surat edaran mengenai tata cara salat Jumat pada tatanan baru beradaptasi covid-19. Pada surat edaran tertanggal 16 Juni 2020 yang ditandatangani ketua DMI, Jusuf Kalla mengatur mengenai tata cara sholat Jumat 2 gelombang dengan aturan ganjil genap berdasarkan nomor telepon seluler jamaah.
Menurutnya, penerapan imbauan salat Jumat dua gelombang dapat dilaksanakan oleh pihak Masjid yang memiliki keterbatasan ruang salat.
“Untuk memenuhi ketentuan jaga jarak terpaksa Jamaahnya Salat di halaman dan bahkan di jalan raya, sehingga shaf (barisan) tidak teratur, dan ada risiko penularan covid-19 karena jalan raya tidak bersih, sel virus bisa terbawa ke rumah dari sajadah,” ujar Arief kepada Media Indonesia, Jumat (19/6).
Baca juga : Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Diprediksi Diproduksi Juni 2021
Namun, dalam prakteknya, Masjid Cut Nyak Dien yang berada di Jakarta Pusat masih belum menerapkan aturan salat Jumat dua gelombag berdasarkan ganjil-genap nomor telepon seluler, pada Jumat (19/6).
Padahal, dari pantauan Media Indonesia, area Masjid telah dipenuhi oleh Jamaah hingga beberapa Jamaah harus salat di luar Masjid.
Imam Besar Cut Nyak Dien, Ustadz Haji Marfudin, mengatakan pihak Masjid telah mengikuti fatwa ulama untuk tetap menjalankan salat satu gelombang.
“Fatwa Ulama itu belum sepakat tegaskan peraturan itu, jadi tetap melaksanakan satu gelombang, cuma kalau jamaah membludak, maka cari tempat yang lain,” ujarnya. (OL-2)
Mulai pukul 01.00 WAS dini hari nanti, bus hanya beroperasi untuk mengantar jemaah dari Masjidil Haram ke hotel. Kemudian berhenti sementara.
Jemaah haji yang akan ke Masjidil Haram untuk melaksanakan salat Jumat diimbau berangkat lebih awal agar bisa mendapat tempat di dalam dan terhindar dari kepadatan.
Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.
Sekitar 180 ribu warga Palestina menjalani salat Jumat di Masjid Al-Aqsa dengan dibayangi kehadiran polisi Israel.
Semula banyak pihak mengkhawatirkan pihak Israel akan mengulangi pembantaian seperti salat tarawih, beberapa hari lalu.
Artikel ini menyampaikan bahan khutbah Jumat dari Rabithah Alawiyah Kota Malang. Temanya yaitu Sebab Kehancuran Suatu Umat yang ditulis Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved