Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Masyarakat Jadi Kunci Pengendalian Gelombang Kedua Covid-19

Atalya Puspa
11/6/2020 14:15
Masyarakat Jadi Kunci Pengendalian Gelombang Kedua Covid-19
Petugas pengelola pasar berkampanye pencegahan COVID-19(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

TIM Peneliti FKM UI - Bappenas untuk Pemodelan Skenario Covid-19 di Indonesia, Pandu Riono optimistis ancaman gelombang kedua covid-19 dapat diantisipasi. Adapun, kunci dari pengendalian tersebut ada di masyarakat.

"Kita menargetkan setiap segmen populasi supaya aman, sehat, dan produktif. Dengan demikian kita kembali meningkatkan kehidupan kita, yang penting konsisten. Dengan demikian kita bisa menghindari gelombang kedua, ketiga, kemepat," kata Pandu dalam diskusi secara virtual bersama Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), Kamis (11/6).

Aman yang dimaksud pandu yakni menerapkan protokol kesehatan dengan tertib, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, serta menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain.

"Kalau kita menerapkan itu, 90% orang memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, risiko penularan dapat kita tekan jauh" katanya.

Di samping itu, dirinya juga memastikan bahwa pemerintah akan terus berupaya melakukan penelusuran kontak semakin masif agar dapat mengantisipasi perluasan penyebaran.

"Surveillance testing. Ada orang yang berisiko, langsung kontak kasus, supaya kita bisa lakukan isolasi mandiri di rumah. Demikian kita memang ada di masa transisi panjang. Bukan cuma 2 minggu saja," kata Pandu.

"Ini jiga harus mulai komunitas mengambil alih. Persepsinya harus dibangun di semua elemen masyarakat. Semua harus terlibat," tandas Pandu. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya