Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemerintah Optimistis Bisa Uji 20 Ribu Spesimen Covid-19 Per Hari

Atalya Puspa
06/6/2020 21:32
Pemerintah Optimistis Bisa Uji 20 Ribu Spesimen Covid-19 Per Hari
Petugas medis melakukan tes swab kepada seorang pasien untuk melihat adanya infeksi Covid-19(AFP/Juni Kriswanto)

PEMERINTAH terus menggencarkan upaya uji spesimen pasien untuk menemukan infeksi Covid-19. Presiden Joko Widodo sebelumnya menargetkan uji spesimen bisa dilakukan sebanyak 20 ribu per hari.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto optimistis target tersebut akan bisa dicapai.

"20 ribu dalam sehari harus kita kejar. Sarana laboratorium saat ini cukup dan sudah tersebar di berbagai wilayah," katanya kepada Media Indonesia, Sabtu (6/6).

Pada Sabtu (6/6) Indonesia melaporkan 993 kasus baru Covid-19. Kasus itu didapat dari hasil uji 13.095 spesimen. Total uji spesimen yang telah dilakukan Indonesia mencapai 394.086 pengujian atau dengan rasio pengujian per satu juta penduduk yaitu 1,442 pengujian.

Baca juga : Panduan Protokol Kesehatan untuk Pondok Pesantren Hampir Rampung

Yurianto menyebut, pemerintah kini juga makin gencar melakukan penelusuran kontak untuk menemukan kasus baru Covid-19.

"Tracing juga makin cepat," ujarnya Yurianto

Yurianto berharap, upaya pemerintah tersebut dibarengi dengan dukungan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Itu hanya membutuhkan perubahan pada perilaku dan pemahaman kita untuk menjaga jarak, memakai masker, dan rajin cuci tangan. Selain itu, menjaga imunitas kita penuhi kebutuhan gizi kita secara seimbang dan lakukan aktivitas bekerja berolahraga dengan seimbang," tuturnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya