Obesitas dan Memori

BBC/Hym/X-5
27/2/2016 06:30
Obesitas dan Memori
(MI/DUTA)

PENELITIAN mengungkapkan orang yang mengalami obesitas berkaitan dengan masalah memori episodik buruk atau kemampuan untuk mengingat pengalaman masa lalu.

Namun, aspek lain dari memori, seperti pengetahuan umum, tidak terpengaruh oleh obesitas.

Studi yang diterbitkan dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology itu menganalisis memori episodik puluhan responden.

Sebanyak 50 orang dengan indeks massa tubuh (BMI) mulai dari 18 kg (sehat) hingga 51 kg (sangat gemuk) ambil bagian dalam tes memori itu.

Mereka harus 'menyembunyikan' objek pada waktu yang berbeda dan pada adegan yang berbeda yang ditampilkan di layar komputer.

Mereka kemudian diminta mengingat apa yang telah mereka sembunyikan, kapan, dan di mana.

Hasilnya, nilai responden gemuk 15% lebih rendah ketimbang mereka yang lebih kurus.

Dr Lucy Cheke, dari University of Cambridge, mengatakan, "Petunjuk yang kami dapatkan ialah orang dengan BMI lebih tinggi memiliki penurunan pada ketajaman memori, tapi mereka tidak menggambar sesuatu yang kosong dan memiliki amnesia."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya