Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IKATAN Keluarga Alumni Program Pendidikan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) RI Angkatan 54 memberikan donasi melalui Gerakan Gotong Royong Bantu Tenaga Kesehatan Cegah Corona (GEBAH Corona) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, IDI, dan Republika. Penyerahan donasi dilakukan di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta, Senin (20/4).
Penyerahan diberikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen (Pol) Muhammad Iqbal selaku Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Angkatan 54. Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Pengawasan, Pemeriksaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi dan Pemimpin Redaksi Harian Republika Irfan Junaidi.
“Kondisi saat ini angka pasien positif virus korona di Indonesia telah menembus hingga lebih dari 6.000 kasus. Aksi nyata penggalangan dana lewat GEBAH Corona ini, kami harapkan tidak berhenti sampai negara ini dapat melalui pandemi Covid-19. Kami harap dengan dukungan dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas angkatan 54 yang merupakan agen perubahan, dapat menginspirasi masyarakat untuk melakukan aksi nyata serupa dan secara berkelanjutan,” kata Direktur Pengawasan, Pemeriksaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyu.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen (Pol) Muhammad Iqbal mengungkapkan sangat mengapresiasi gerakan seperti GEBAH Corona yang diinisiasi BPJS Kesehatan, IDI dan Republika. Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas angkatan 54 mendonasikan sebesar Rp105 juta yang dikumpulkan dari sumbangan para anggota.
“Ini sejalan dengan apa yang diperintahkan Presiden Joko Widodo, untuk mencegah atau menanggulangi pandemi Covid-19 ini dengan semangat gotong royong, semangat kebersamaan dan semangat untuk saling peduli. Kami di sini membawa komunitas masyarakat Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Angkatan 54 untuk sedikit berbagi dan berkontribusi. Kami juga meyakini bahwa donasi lewat GEBAH Corona akan disalurkan kepada pihak yang tepat,” ujar Iqbal.
Iqbal juga berharap, dengan kontribusinya lewat GEBAH Corona setidaknya dapat membantu tenaga kesehatan untuk semakin profesional, terlindungi, dalam menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. Menurutnya, kondisi saat ini tidak sedikit tenaga kesehatan yang mengorbankan nyawanya untuk berjuang menghadapi pandemi Covid-19.
Iqbal berharap ke depan tenaga kesehatan akan survive, semoga tidak ada lagi yang harus berkorban nyawa, karena masyarakat sama-sama bergotong royong akan menjamin kesediaan perangkat alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
“Kami juga berharap kepada masyarakat untuk terus menjalankan prosedur Covid-19, karena sesungguhnya yang berada di depan adalah masyarakat itu sendiri mulai dari physical distancing, cuci tangan, dan menjaga kesehatan. Jika kita disiplin dalam menjalankan protokol Covid-19 Insya Allah kita akan semakin cepat mengalahkan Covid-19,” imbau Iqbal.
Dompet donasi GEBAH Corona ini juga masih terbuka bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi. Masyarakat bisa ikut berdonasi dengan melakukan transfer ke PT Republika Media Mandiri melalui Bank BCA dengan nomor rekening 375.305.177-1 dan Bank Mandiri dengan nomor rekening 127.00.9090909-2.
Adapun sampai dengan April 2020, bantuan APD dari GEBAH Corona sudah dialokasikan ke 10 rumah sakit, yaitu RS Mintohardjo Jakpus, RSU Bhayangkara Tk. I R. Said Sukamto Jaktim, RS Pelni Jakbar, RSKD Duren Sawit Jaktim, RS Muhammadiyah Taman Puring Jaksel, RSUD Kab. Tangerang, RSUD Arjawinangun Kab. Cirebon, RS PKU Muhammadiyah Surakarta, RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dan RSUD Kota Bekasi, dan akan menyusul donasi ke rumah sakit lain yang membutuhkan APD bagi tenaga kesehatan.
APD berupa masker medis, sarung tangan karet, baju pelindung medis lengkap, dan kipas disinfektan itu nantinya akan didistribusikan kepada para tenaga kesehatan yang bertugas di lapangan. (OL-09)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved