Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SALAH satu platform layanan ojek online Gojek bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan 1200 Paket Logistik Keluarga untuk para pengemudi online Gojek yang saat ini terdampak ekonominya akibat pandemi Covid-19. Bantuan Paket Logistik Keluarga ini merupakan sumbangan dari pelanggan Gojek pada platform kerja sama penggalangan dana Gojek dan BAZNAS.
Penyaluran dilaksanakan di salah satu kantor Gojek, di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (16/4). Selain di Jakarta, pendistribusian juga dilakukan di lima titik kantor Gojek lainnya yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Baca juga: Imbas Covid-19, Kemenristek Bagi Sembako ke Pekerja Harian
“BAZNAS memiliki program bantuan sembako lewat Paket Logistik Keluarga untuk meminimalisir terjadinya kekurangan logistik terutama bahan pangan pada keluarga miskin dan para pekerja informal maupun kelompok rentan. Pengemudi Gojek merupakan salah satu profesi rentan yang terpaksa menurun drastis pendapatan hariannya akibat krisis Covid-19,” ujar Kepala Divisi Pendistribusian BAZNAS, Ahmad Fikri, Kamis (16/4).
Menurut Fikri, hampir sebagian besar para pengemudi gojek kesulitan untuk memenuhi kebutuhan harian di tengah pembatasan aktivitas masyarakat untuk pencegahan Covid-19.
“Mereka terkena imbas akibat wabah Covid-19 yang kasusnya terus meningkat. Di saat mayoritas masyarakat khususnya pekerja harus Work From Home dan menerapkan physical distancing, menyebabkan penghasilan mereka ikut berkurang karena kelompok pekerja menjadi sumber terbesar penghasilan mereka. Paket Logistik Keluarga ini disalurkan kepada pengemudi Gojek yang benar-benar membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama BAZNAS, M Arifin Purwakananta, mengapresiasi langkah Gojek yang turut serta bersinergi dengan BAZNAS membantu meringankan masyakarat yang terdampak Covid-19 khususnya untuk mereka yang berprofesi rentan, seperti pengemudi ojek online.
Baca juga: Jika Haji 2020 Batal, Bagaimana Nasib Setoran Lunas Jemaah?
“Terima kasih kepada Gojek atas kerja sama yang terjalin dengan BAZNAS untuk berjuang bersama membantu para masyarakat terdampak Covid-19. Semoga bantuan ini menjadi tahap awal pendistribusian bantuan-bantuan lainnya bagi masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan dalam kondisi yang sulit ini,” tutur Arifin.
Dalam membantu masyarakat terdampak secara ekonomi, BAZNAS telah menjalankan program bantuan diantaranya cash for work, yang juga ditujukan untuk para pekerja rentan, program Paket Logistik Keluarga untuk fakir miskin, Pendirian Gerai Mikro untuk UKM, dan kedepannya akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai untuk masyarakat yang membutuhkan. (RO/OL-6)
Dengan inovasi kerja sama ini, diharapkan memberikan kemudahan kepada masyarakat, selaku pemohon paspor
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan TNI AL menggelar buka puasa bersama dengan komunitas ojek online
Manfaat program JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) berupa pengobatan dan perawatan di PLKK mencapai hingga Rp158 juta lebih.
BARU saja selesai dengan akuisisi TikTok kepada Tokopedia, sekarang isu rumor merger GoTo dengan Grab sedang ramai dibicarakan, NH Korindo Sekuritas melihat peluang besar yang potensial
Meskipun ada berbagai opsi yang menjanjikan keuntungan, penting untuk memahami peluang dan tantangan yang terkait dengan penggunaan aplikasi ini.
Nailul Huda mengatakan bahwa kerugian yang dialami PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) adalah kerugian goodwill atau hak nama/merek yang tidak berhubungan dengan kinerja operasional GOTO
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved