Dari Tragedi Leuwigajah Menuju Indonesia Bebas Sampah 2020

Micom
21/2/2016 21:52
Dari Tragedi Leuwigajah Menuju Indonesia Bebas Sampah 2020
(ANTARA/Maulana Surya)

MENGAPA 21 Februari dipilih sebagai hari Kerja Bakti Nasional untuk mewujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020?

Sekitar 11 tahun silam, tepatnya 21 Februari 2005, terjadi tragedi longsor gunungan sampah di TPA Leuwigajah. Longsoran itu telah menimpa perkampungan warga Cilimus dan Pojok, Jawa Barat. Tragedi itu menewaskan sekitar 100 orang.

Sejak tragedi itu berlalu, ternyata, belum ada perubahan yang signifikan dalam menghadapi persoalan sampah di Indonesia. Hasil penelitian dari tim yang dipimpin oleh Jenna R Jambeck dari Universitas Georgia menyatakan bahwa Indonesia berada dalam peringkat kedua dunia sebagai penyumbang sampah plastik ke laut.

Itulah salah satu bukti negeri ini tengah menghadapi kondisi darurat sampah yang harus diselesaikan bersama dalam bentuk kolaborasi.

Kolaborasi tersebut terwujud pada hari ini. Para relawan “BERGERAK untuk Indonesia #BebasSampah2020 yang tergabung bersama 1.014 komunitas di 155 kota/kabupaten, pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, artis, media dan setiap individu yang memiliki kepedulian terkait persoalan sampah bergerak bersama dalam Kerja Bakti Nasional untuk mewujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020.

Kerja bakti massal dilakukan secara serempak di pusat kota, desa, pelabuhan, sekolah, perumahan penduduk, rel kereta api, hutan, kawasan wisata, air terjun, pesisir pantai, sungai, saluran air, lokasi komersil, hingga gunung.

Mulai dari anak-anak di tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga lanjut usia ikut bergerak dalam Kerja Bakti Nasional 21 Februari 2016.

Komitmen jangka panjang yang berkelanjutan dibacakan bersama-sama dalam Deklarasi Indonesia Bebas Sampah 2020. Setelah itu, penimbangan sampah di berbagai wilayah juga dilakukan.

“Upaya spontan dan prakarsa masyarakat dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2016 melalui kegiatan BERGERAK untuk Indonesia #BebasSampah2020 ini, sangat kami hargai dan dukung,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta.

Ia mendorong pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, dunia usaha, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat serta seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisispasi menyukseskan kegiatan tersebut. (RO/X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya