Belajar Sains Membangun Nalar

Try/N-4
21/2/2016 09:29
Belajar Sains Membangun Nalar
(MI/Atet Dwi Pramadia)

BELAJAR ilmu sains, seperti fisika dan matematika, tidaklah sulit. Na­mun, masyarakat cenderung meng­anggap kedua ilmu itu sebagai mo­mok yang menakutkan.

Untuk menghapus anggapan itu, para pelajar diberi kesempatan mendalami ilmu sains dengan mengikuti Olimpiade Sains Kuark ke-10 yang dibuka di Jakarta, kemarin.

Perwakilan Kuark, Wardiman Djo­jonegoro, saat membuka olimpia­de mengatakan selama ini ada gambar­an yang telah terbangun sejak anak duduk di bangku sekolah dasar bah­wa ilmu sains itu menyeramkan. Para guru juga beranggapan bah­wa ilmu sains, seperti fisika dan matematika, ialah pelajaran yang sulit. "Sebenarnya bila diajarkan melalui hal-hal sederhana dari sekitar kita dan bukan menjejali rumus, ilmu sains bisa menyenangkan," ujar Wardiman.

Pada tahun ini, Olimpiade Sains Kuark ke-10 diikuti 92 ribu peserta yang berasal dari 250 kabupaten se-Indonesia. Pada upacara pembuka­an, hadir sekitar 500 perwakilan sis­wa SD dari Jakarta dan Wakil Gu­bernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Lebih lanjut, mantan Mendikbud itu mengatakan ilmu sains masih belum digemari di Indonesia. Padahal, belajar sains di usia dini bisa membangun logika seorang anak.

"Sedari kecil seperti taman kanak-kanak, misalnya, sains sudah dapat diajarkan, tentu dengan level yang mudah dipahami menggunakan ben­da apa pun yang ada di sekeli­ling kita."

Wardiman mencontohkan bagaimana terjadinya gerhana matahari. Ia kemudian memaparkan cahaya matahari yang terhalang bulan sehingga membentuk bayangan. "Itu ilmu fisika yang selalu bisa diajarkan dari kecil," paparnya.

Pada kesempatan itu, Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat menambahkan ajang itu sekaligus digelar demi mempersiapkan anak Indonesia untuk berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.

"Saya sudah minta Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar lebih banyak lagi siswa Jakarta yang ikut bersaing dalam olimpiade sains."

Djarot pun memberikan dukungan dengan memfasilitasi pendidikan sains yang segar untuk guru SD supaya bisa menyampaikan ke anak di­dik dengan cara yang menyenangkan. (Try/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya