Siti Nurbaya Dukung Komunitas Bersih Sampah

Jajang Sumantri
20/2/2016 22:13
Siti Nurbaya Dukung Komunitas Bersih Sampah
(ANTARA/Muhammad Adimaja)

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyambut baik langkah yang diambil 801 komunitas dari 155 kota/kabupaten di 34 provinsi yang bergerak bersama membersihkan sampah dalam Kerja Bakti Nasional pada Minggu, 21 Februari 2016.

Sebagai bentuk dukungannya, Siti mendorong pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, dunia usaha, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat serta seluruh elemen masyarakatuntuk turut berpartisispasi menyukseskan kegiatan ini.

“Upaya spontan dan prakarsa masyarakat dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2016 melalui kegiatan bergerak untuk Indonesia #BebasSampah2020 ini, sangat kami hargai dan dukung,” tegas dia.

Tak hanya di Jakarta, sejumlah komunitas di daerah dari Sabang sampai Merauke juga turut ikut terlibat.

“Sejak Tahun 2010 kami ingin kota kami bersih dari sampah, khususnya sampah plastik. Kita butuh instruksi nasional tidak hanya lokal agar kami terus bergerak membersihkan wilayah topografi kami yang berupa pantai dan pesisir. Selama ini kita fokus ke hilir saja dan itu yang menjadi masalah. Kami bersyukur dengan adanya gerakan Bergerak untuk Indonesia #BebasSampah2020 yang terhubung dari bawah ke atas. Ini merupakan gerakan rakyat!” ungkap Andre Liem, Forum Peduli Port Numbay Green Jayapura.

Koordinator Sahabat Laut (SALUT) Pantai Desa Alue Naga, Banda Aceh, Aceh, Fauca K. Ramadhan mengajak masyarakat untuk ikut peduli akan kebersihan lingkungan sehingga timbul kesadaran bersama yang massal dan tetap menjaganya.

“Dari Aceh untuk Indonesia kita bisa membuktikan bahwa kita siap untuk gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020,” tegasnya.

“Salam Lestari dari Palangka Raya, kota kecil di tengah pulau Kalimantan yang berdekatan dengan Taman Nasional. Gerakan peduli lingkungan terutama yang memperhatikan sampah yang saat ini banyak berkembang berfunsi untuk mengedukasi dan memberi contoh bahwa budaya `nyampah` akan berdampak buruk. Mari kita cipta dan budayakan hidup bersih/ Palangkaraya siap bergerak bersama untuk Indonesia Bebas Sampah 2020 #goodbyenyampah” ungkap Hunggul Budi Prihono, PKYCleanAction Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

“Sampah adalah tanggungjawab kita semua, marilah kita gunakan Momentum Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2016 untuk membumikan budaya cinta kebersihan” kata Ekawati Justiar, Komunitas Basel Bergerak Bangka Selatan, Kep. Bangka Belitung. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya