Sosialisasi HIV Diharapkan Bisa Jadi Rantai Informasi Positif

Deny Irwanto/MTVN
20/2/2016 18:18
Sosialisasi HIV Diharapkan Bisa Jadi Rantai Informasi Positif
(Ilustrasi)

YAYASAN Aids Indonesia melakukan sosialisasi pengetahuan Human Immunodeficiency Virus (HIV) secara rutin ke berbagai komunitas maupun tingkat sekolah. Coordinator Edutainment Yayasan Aids Indonesia Bernhard Adilaksono berharap, sosialisasi yang dibangun sejak beberapa tahun lalu ini bisa memberi dampak positif dan menjadi rantai informasi terhadap banyak orang.

"Kita memang lebih ke sosialisasi HIV Aids, jadi bentuknya bisa penyuluhan, pameran, diskusi. kita ajak komunitas-komunitas untuk diskusi tentang HIV Aids, tujuannya supaya mereka juga nyebarin informasi ke lingkungan sekitar. Instilahnya biar ada rantai informasi di masyarakat," kata Bernhard di kantornya, Hotel Menara Peninsula, Jalan Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (20/2).

Berbagai cara dalam melakukan penyuluhan ditempuh oleh Yayasan Aids Indonesia. Salah satu yang ditempuh adalah dengan meminta sekolah mengadakan ekstra kulikuler atau pelajaran tambahan mengenai HIV kepada murid.

"Ke pelajar bentuknya bisa penyuluhan, seminar atau talkshow atau mungkin juga dengan kegiatan edutainment, misalnya ada eskulnya, nanti nyanyi dulu baru kita diskusi, tanya jawab, games dan segala macam," jelas Bernhard.

Penyuluhan dilakukan secara bertahap setiap hari oleh Yayasan Aids Indonesia. Bernhard menjelaskan, dalam penyuluhan dilakukan bukan hanya di wilayah DKI Jakarta saja, tetapi rata di Jabodetabek.

"Penyuluhan saat ini masih sampai ke tingkat SMP, hampir setiap hari kita turun ke lapangan, di wilayah DKI secara bertahap. Setiap bulan ini ada, seperti di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Bogor dan Depok juga ada, sekolahnya beda-beda," tandas Bernhard. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya