Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam Zubairi Djoerban mengimbau agar masyarakat membatasi diri untuk memakan daging hewan liar. Pasalnya, hal itu akan berisiko bagi manusia untuk terjangkit penyakit zoonotik.
"Orang harus membatasi konsumsi wild animal. Kalau dulu mungkin dianggap keren, kalau sekarang makan, itu malah bisa jadi berbahaya," kata Zubairi di Kantor Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jakarta Pusat, Sabtu (24/1).
Diketahui, Novel Coronavirus (nCov) atau virus korona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok diduga merupakan virus yang berasal dari hewan ular dan kelelawar. Selanjutnya, manusia yang mengkonsumsinya dapat menyebarkan virus tersebut antarmanusia lewat udara.
"Dari 23 Januari dibuktukan ular menjadi penyebab nCov, tapi virus itu utamanya ada di kelelawar. Dan kaitannya, ular itu memakan kelelawar. Itu yang dikonsumsi manusia," bebernya.
Baca juga: Dubes Tiongkok Pastikan Virus Corona Masih Terkendali
Sampai saat ini sendiri, belum ada penelitian yang menyatakan bahwa virus tersebut bisa mati dalam proses pemasakan daging. Untuk itu, dirinya mengimbau agar masyarakat senantiasa memerhatikan apa yang dikonsumsinya.
Selain itu, masyarakat juga harus menjaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari virus dan bakteri yang ada di udara. Terlebih lagi, dalam kasus nCov, belum ditemukan vaksin dan obat yang dapat menghilangkan virus tersebut dari tubuh.
"Sering cuci tangan dan gunakan hand sanitizer alkohol, jangan bersin atau batuk sembarangan di depan orang, dan yang terpenting hindari kontak dengan penderita," tandasnya.
Untuk diketahui, hingga 23 Januari, nCov telah menjangkit sebanyak 830 orang di dunia, dan 25 di antaranya meninggal dunia. (A-2)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved