Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERHATI pendidikan Itje Chodijah menilai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim belum memerlukan wakil menteri guna menunjang kinerjanya.
Menrutnya, yang terpenting dilakukan penguatan dan kolaborasi dengan para pembantu menteri di tingkat Direktur Jenderal (Dirjen) dan Direktur di lingkungan Kemendikbud.
“Saya kira Mendikbud Nadiem tidak perlu wamendikbud. Peran dan kolaborasi dengan para Dirjen dan Direktur sebaiknya dikokohkan .Dia lakukan penyamaan konsepnya sehingga mengurangi distorsi informasi dalam menjalankan tugasnya di kementerian, “ kata Itje Chodijah menjawab Media Indonesia di Jakarta, Senin ( 4/11).
Baca juga: Presiden Timang Pos Wakil Mendikbud
Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) inimenyatakan, berdasarkan pengamatannya pada masa Mendikbud dijabat M Nuh, keberadaan wakil menteri kurang berfungsi. Pada masa itu, M Nuh mempunyai wakil menteri bahkan terjadi pergantian wakil menteri, dari Fasli Jalal ke Musliar Kasim. “ Hemat saya peran wakil menteri selain kurang berfungsi bisa terjadi distorsi informasi dalam menjalankan tugas kementerian apakah menjadi solusi atau sebaliknya tidak efektif,”cetusnya.
Itje Chodijah yang juga anggota Badan Akrediatasi Nasional Sekolah /Madrasah (BAN-SM) ini mengaku optimistis dengan kepemimpinan Nadiem sebagai Mendikbud yang dinilainya memiliki cara berpikir sistematis. Dia mengutarakan dari pertemuannya dengan Mendikbud tersebut , mantan Bos Gojek ini memahami apa yang hrus didahulukan dan mengetahui mana yang lebihg penting
“Saya optimis dengan Nadiem karena dia mempunyai cara berpikir sistematis . Memahami dan menguasi cara berpikir dengan global. Mana yang harus didahuluan dan dikemudiankan. Jadi saya melihatnya ibarat orchestra dia merupakan dirijen. Dia mempunyai keahlian yang memiliki orang orang yang juga ahli pada bidangnya di kementeriannya. Sehingga dia tinggal membenahi sistem untuk mengatur sistem di Kemendikbud,"andasnya.
Itje mengutarakan ada dua tantangan besar yang dihadapi Nadiem dalam memimpin Kemendikbud , pertama berhubungan dengan dunia pendidikan tinggi (Dikti) yang kini dibawah Kemendikbud . Dia akan berhubungan dengan para guru besar yang terkadang masih sulit melepas ego. Kedua, dalam berhubungan dengan Pemerintah Daerah ( Pemda) yakni menggabungkan sistem antarga Pemda dan pemerintah pusat. “Barangkali ini cukup sulit, namun saya yakin jika dia mampu memaparkan program kerja yang menguntungkan masyarakat daerah saya yakin dia bisa diterima,” pungkasnya. (OL-8)
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) didorong melakukan perombakan jajaran menteri dan kepala lembaga di sisa masa pemerintahan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi masih sibuk menangani sejumlah kepentingan Indonesia di luar negeri di tengah isu banyaknya menteri yang diisukan mundur dari Kabinet Jokowi
Salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju yang belakangan ini diisukan mundur adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani
Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy telah mengajukan surat pengunduran diri pada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
CUTI bagi pejabat negara, termasuk menteri atau pejabat setingkat menteri, saat melakukan kampanye pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 perlu diatur ulang.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Langkah Presiden Jokowi melantik 3 wamen sebagai bentuk bagi jabatan dan show off ke Prabowo Subianto.
PELANTIKAN wakil menteri yang merupakan orang dekat Prabowo Subianto merupakan langkah politik yang saling menguntungkan antara Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto.
PRESIDEN Joko Widodo membantah pelantikan tiga wakil menteri (wamen) sebagai upaya bagi-bagi jabatan. Ia menegaskan reshuffle kabinet ini untuk kepentingan pemerintahan ke depan.
Jokowi mengaku telah berkoordinasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal ini dilakukan sebelum melantik tiga wamen.
Jokowi inginkan transisi pemerintahan berjalan mulus
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved