Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INFILTRASIi paham radikal ke dalam dunia kampus dinilai menjadi salah satu masalah utama bagi pemuda dan mahasiswa Indonesia saat ini.
Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Korneles Galanjinjinay menilai mahasiswa dan pemuda harus bersatu kembali kepada spirit Sumpah Pemuda demi menjaga tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Tantangan dan persoalan pemuda sekarang ini bukan kepada revolusi industri 4.0, bukan kecepatan teknologi, melainkan radikalisme. Paham radikal yang masuk ke kampus harus dilawan. GMKI secara kelembagaan menyerukan mari melawan radikalisme di Indonesia," ucap Korneles dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (29/10).
Baca juga : Puncak Peringatan Sumpah Pemuda Momentum Perkuat Persatuan
Berdasarkan hasil survei Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (2017), diketahui sekitar 37% pelajar dan mahasiswa nemiliki opini atau setuju mengenai konsep radikalisme dalam arti berperang melawan penganut agama lain.
Korneles menyatakan pemuda Indonesia harus lebih serius mewaspadai ancaman radikalisme dan memelihara semangat persatuan nasional dan terus menjaga spirit kebangsaan.
Momentum bersejarah lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober lalu, dia menambahkan, perlu dimaknai pemuda untuk merawat bangsa.
Semangat persatuan nasional, ucapnya, bisa menjadi modal perjuangan dalam membawa nangsa ke arah kemajuan.
"Para pendiri bangsa telah bersumpah bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Ini merupakan konsensus kebangsaan yang wajib untuk terus dijaga dan dirawat," ujarnya. (RO/OL-7)
Bagi Universitas Tarumanagara (Untar) peringatan Hari Sumpah Pemuda dirayakan dengan upacara yang penuh khidmat juga riang gembira denganmenampilkan keragaman budaya Tanah Air.
PELAKSANAAN KBI XII telah berakhir pada 28 Oktober 2023. Ada banyak pemikiran dan gagasan yang mengemuka.
Bonus demografi ialah fenomena jumlah penduduk usia kerja (usia produktif) dalam suatu negara, melebihi jumlah penduduk usia nonproduktif (anak-anak dan lanjut usia).
Helldy menegaskan bahwa keberagaman bangsa Indonesia merupakan suatu keniscayaan yang harus diterima oleh semua pihak.
Melalui identitas, seseorang bisa mendapatkan pengakuan atas eksistensinya dan terpenuhi keamanan psikologisnya.
INDONESIA akan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 pada 28 Oktober 2023 dengan tema Bersama majukan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved