Orang Indonesia belum Terinfeksi Virus Zika

Mut/Pra/Try/AFP/N-4
31/1/2016 06:30
Orang Indonesia belum Terinfeksi Virus Zika
()

KEMENTERIAN Kesehatan membantah rumor yang menyebutkan penyebab kematian Inka Wardhana, bos Louis Vuitton Indonesia, ialah virus Zika.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi, menegaskan sejauh ini pemeriksaan virus Zika di Indonesia baru dilakukan di laboratorium Balitbangkes Kemenkes dan Lembaga Biomolekuler Eijkman.

"Sepanjang 2016 tidak ada laporan hasil konfirmasi virus Zika dari kedua laboratorium itu," jelas Oscar di Jakarta, kemarin.

Meski belum ada laporan korban virus Zika di Indonesia, masyarakat diminta tetap waspada. Virus itu kemungkinan sudah masuk ke Indonesia karena vektor penularnya, nyamuk Aedes aegypti, yang menimbulkan penyakit demam berdarah dengue (DBD), banyak ditemukan di Indonesia.

"Tetapi bisa kita atasi sama seperti kita mencegah DBD. Satu-satunya cara paling efektif ialah mengelola air bersih supaya tidak menjadi sarang nyamuk," ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi virus Zika hanya karena virus itu telah menghebohkan Brasil dan sejumlah negara di Amerika Selatan.

Di bagian lain, Presiden Brasil Dilma Rousseff dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama sepakat mengadakan pertemuan bilateral pada Jumat (29/1) untuk membahas pemberantasan virus Zika.

Rousseff berjanji akan melakukan segala upaya untuk menghentikan penyebaran virus Zika.

"Selama nyamuk masih berkembang biak, kita akan kalah. Namun, kita akan melakukan segala hal untuk mencegah itu," ucap Rousseff.

Ia mengajak seluruh warga Brasil untuk terus yakin bahwa virus itu dapat dikalahkan. "Kita akan menunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu mengalahkan virus itu," lanjutnya.

Sebelumnya, ahli virus, Gubio Soares, menuding Presiden Rousseff lamban dalam menangani penyebaran virus Zika. Ia memperingatkan wabah virus itu bisa mengancam persiapan Rio de Janeiro, Brasil, sebagai tuan rumah Olimpiade 2016, Agustus nanti.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya