Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONTRIBUSI keluarga harapan terbukti dapat menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia. Hal itu diungkap dalam riset yang dilakukan The SMERU Research Institute.
Senior Research Fellow The SMERU Research Institute Asep Suryahadi mengungkapkan berdasarkan penelitian dari data yang didapat pada 2014 hingga 2018, angka kemiskinan di Indonesia bisa 2,44% lebih tinggi tanpa kehadiran PKH
"Tingkat kemiskinan pada 2018 bisa 2,44% lebih tinggi kalau tidak ada PKH dari 9,82% jadi 10,06%," kata Asep di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).
Asep menyatakan, pengaruh itu terlihat sejalan dengan perluasan penerima PKH dari tahun ke tahun. Sejak diluncurkan pada 2007, PKH terus mengalami perluasan cakupan. Dimulai 2007 dengan jumlah penerima 500 ribu keluarga sangat miskin
Selanjutnya, ada 2014 jumlah penerima meningkat jadi 2.7 juta keluarga miskin. Hingga 2018 meningkat lagi menjadi 10 juta keluarga.
Selain itu, PKH juga terus mengalami perubahan desain transfer bantuan. Dari 2007 hingga 2016, nilai bantuan bervariasi antarkeluarga, berkisar Rp600-2,8 juta per tahun.
Baca juga: Kemensos Luncurkan Aplikasi E-PKH
Angka itu terus meningkat, tercatat dari 2016 hingga saat ini, penerima PKH menerima Rp1,8 juta per tahun. Ditambah lagi, keluarga dengan anggota keluarga mengalami disabilitas/lanjut usia/berdomisili di Papua menerima Rp2 juta per tahun.
Namun, Asep menyoroti dampak PKH terhadap gini ratio masih tergolong kecil. Berdasarkan angka yang digunakan untuk bahan penelitian sendiri, angka gini rasio Indonesia pada 2018 berada di level 0,319.
"Untuk angka gini rasio, PKH dampaknya hanya 0,30%. Memang sangat kecil sekali," imbuhnya.
Asep menyebut ketimpangan akan sulit diatasi sejalan dengan penurunan angka kemiskinan. Untuk itu, demi menyelaraskan angka kemiskinan dan ketimpangan, dirinya menyebut pemerintah perlu mengimplementasikan kebijakan lain sejalan dengan PKH.
"Secara makro yang dibutuhkan adalah kebijakan fiskal secara progresif," cetusnya.
Selain itu, pemerintah juga harus memerhatikan pemerataan pendidikan di pedesaan untuk mengatasi ketimpangan.
"Saat yang sama, pemerintah juga perlu investasi yang besar di sektor nonfarm. Agar saat anak-anak lulus sekolah, bisa mudah mendapatkan pekerjaan dan dapat mengurangi ketimpangan," tandasnya.(OL-5)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kerugian negara sebesar Rp250 miliar dalam dugaan rasuah pengadaan bantuan sosial (bansos) presiden belum final.
KPK memanggil Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Firmansyah terkait dugaan korupsi pengadaan bansos presiden.
KPK mengembangkan kasus rasuah dalam program bantuan sosial (bansos) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) pada program keluarga harapan (PKH) di Kementerian Sosial (Kemensos).
Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang program bantuan sosial (bansos) berupa beras hingga bulan Desember mendatang.
Ditemukan paket sembako untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak sesuai.
Alokasi bantuan di Kecamatan Tanjungpandan untuk bansos sembako dan PKH triwulan II tahun 2024 mencapai 5.724 Keluarga Penerima Manfaat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved