Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Harganas Momentum Membangun Kesejahteraan Keluarga

Haufan Hasyim Salengke
06/7/2019 18:44
Harganas Momentum Membangun Kesejahteraan Keluarga
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mengatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI 2019 untuk bisa merekatkan hubungan kekeluargaan dan gotong royong bagi keluarga Indonesia.

Ia berharap kegiatan yang penting ini jangan hanya menjadi seremonial saja, tetapi harus direalisasikan konkret di dalam keluarga Indonesia.

Puncak peringatan Harganas XXVI di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (6/7), mengangkat tema "Hari Keluarga, Cinta Kita Semua" dengan slogan "Cinta Keluarga, Cinta Terencana".

Harganas dimaksudkan agar masyarakat Indonesia ingat kembali akan pentingnya keluarga sebagai bagian penting dalam membangun bangsa dan negara. Sekaligus memperkenalkan ke masyarakat jika ada Hari keluarga yang ditetapkan pemerintah sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 39 Tahun 2014.

Tujuan dari peringatan Harganas adalah meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera dalam kerangka ketahanan keluarga, meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan 8 fungsi keluarga.

Yaitu fungsi agama, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, pendidikan, reproduksi, sosial dan budaya, serta lingkungan. Selain itu juga mewujudkan penerapan 4 pendekatan ketahanan keluarga dengan keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya, serta keluarga peduli dan berbagi.

Puan menerangkan, Harganas menjadi peringatan tahunan untuk bisa merekatkan hubungan kekeluargaan dan gotong royong bagi keluarga Indonesia. "Peringatan ini penting tapi jangan hanya menjadi seremonial saja, harus direalisasikan konkrit di dalam keluarga Indonesia," ujar Puan dalam sambutannya.

Ia melanjutkan, Harganas yang diperingati tiap tahun bertujuan memberikan motivasi ke masyarakat bahwa keluarga merupakan fondasi penting membangun keluarga sejahtera. Pemerintah memberikan penghargaan untuk program KKBPK sebagai bentuk apresiasi atas komitmen yang ditujukan bagi tokoh masyarakat yang telah berjasa mewujudkan program itu di daerahnya.

Menurutnya, BKKBN dan Kemenkes menjadi sarana mengingatkan semua pihak bahwa mencintai keluarga berarti merencanakan keluarga bahagia. Tugas BKKBN tidak hanya melakukan upaya pengendalian penduduk, tetapi membangun pemahaman dan komitmen dalam mewujudkan keluarga yang sehat, berpendidikan, dan sejahtera.

"Butuh peran aktif dari seluruh pihak. Mulai masyarakat, keluarga, sampai ke pemerintah," harapnya.

Keluarga, kata dia, menjadi tempat pertama dalam membimbing dan memberdayakan keluarga secara sosial ekonomi budaya. Keluarga berperan penting membangun budi pekerti memperteguh pancasila dalam kehidupan bernegara.

Keluarga Indonesia harus memahami jika Indonesia merupakan negara besar dan beragam dan harus menjadi tempat membangun sikap dalam menghargai perbedaan dan mengedepankan rasa persatuan keluarga Indonesia.

Tahun depan, kata Puan, Harganas dijadwalkan akan dilaksanakan di Kota Padang, Sumatra Barat. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya