Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMPERINGATI hari ulang tahunnya yang ke-17, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsiaTbk, salah satu perusahaan perawatan pesawat milik Garuda Indonesia, bekerja sama dengan Kick Andy Foundation, memberikan bantuan kaki palsu kepada para penyandang disabilitas di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta (BSH).
Pemberian kaki palsu yang dilaksanakan secara simbolis kepada dua orang penyandang disabilitas, Haramsyah, 44, dan Litia Sapitri, 21, itu berlangsung di Hangar 2 PT GMF AeroAsia Tbk, Bandara Soekarno-Hatta, kemarin.
"Kami bersyukur pada hari ulang tahun ke-17 GMF ini, bisa memberikan bantuan sebanyak 40 kaki palsu pada para penyandang disabilitas di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta," kata VP Corporate Secretary and legal PT GMF AeroAsia Tbk, Fidiarta Andika.
Bantuan itu merupakan program dari corporate social responsibility (CSR) PT GMF AeroAsia Tbk. Untuk pembuatan 40 kaki palsu para penyandang disabilitas mencapai Rp100 juta.
"Untuk ke depannya, kami akan lihat dulu, masih adakah di antara masyarakat di lingkungan BSH yang membutuhkan kaki palsu. Bila tidak, tentu akan diberikan dalam bentuk yang lain," kata Andika.
Sementara itu, Ali Sadikin dari Kick Andy Foundation mengatakan, kegiatan bantuan kemanusiaan semacam ini sudah dilakukan di hampir seluruh daerah di tingkat nasional.
Salah satu penerima bantuan kaki palsu, Haramsyah, mengaku terharu dan serasa hidup kembali. Ia mengucapkan terima kasih kepada PT GMF AeroAsia Tbk dan Kick Andy Foundation. Pasalnya, dengan menggunakan kaki palsu dirinya bisa lebih berproduktivitas seperti semula.
"Saya mengucapkan terima kasih karena dengan menggunakan kaki palsu, saya lebih semangat lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarga," kata Haramsyah.
Salah satu kaki warga Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, itu diamputasi sejak setahun lalu. Hal itu lantaran dia mengidap diabetes. Selama ini dia menggunakan tongkat untuk mobilitasnya.
"Rasanya berbeda menggunakan tongkat dan memakai kaki palsu. Dengan kaki palsu lebih enak. Lebih leluasa bergerak, cuma saya belum tahu berapa lama daya tahan kaki palsunya. Saya akan menabung, menyisihkan penghasilan buat beli kaki palsu penggantinya," tandasnya. (SM/N-2)
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa paket logistik untuk anak yatim dan kaki palsu bagi kaum difabel.
Memperingari Hari Bhayangkara, Kepolisian Kota Malang dan Kick Andy Foundation memberikan bantuan 37 kaki palsu.
Baksos pembagian kaki palsu, operasi bibir sumbing, dan katarak geratis yang dilakukan Kick Andy Foundation terus berlanjut.
program donasi konsumen dserahkan kepada Impact Partners yaitu WeCare.id dan juga Yayasan Kaki Kita Sukasada (YKKS) untuk pembuatan kaki palsu bagi teman disabilitas.
Mereka masyarakat luas untuk mengembalikan kemasan sampah plastik yang nantinya akan diproduksi menjadi kaki palsu untuk kaum difabel yang membutuhkan.
Pemberian itu diharapkan memberikan manfaat bagi para penyandang disabilitas sekaligus menginspirasi perusahaan lain untuk bersama-sama membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved