Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 1.613 personel tim gabungan dari 23 instansi dan lembaga masih melakukan penanganan darurat bencana banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Jumlah korban terus bertambah.
Hingga Selasa (19/3) pagi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia sebanyak 89 orang. Rinciannya, sebanyak 82 korban meninggal di Kabupaten Jayapura dan 7 korban meninggal di Ampera, Kota Jayapura.
"Tim SAR gabungan akan terus mencari korban karena diperkirakan masih ada yang belum ditemukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan pers di Jakarta, Selasa (19/3).
Adapun jumlah korban hilang sesuai laporan dari keluarga dan masyarakat sebanyak 74 orang. Sebanyak 34 orang dilaporkan hilang dari Kampung Milinik, 20 orang dari BTN Gajah Mada, 7 orang dari Komplek Perumahan Inauli, 4 orang dari Kampung Bambar, 2 orang dari BTN Bintang Timur, 1 orang dari Sosial, 1 orang dari Komba dan 3 orang dari Taruna Sosial.
Baca juga: Korban Banjir Bandang Sentani Capai 83 Orang
Sementara itu, BNPB juga mencatat 159 orang luka-luka kemudian 6.831 orang pengungsi tersebar di 15 titik pengungsian.
"Pengungsi masih memerlukan bantuan kebutuhan dasar. Jumlah pengungsi terus bertambah. Banyak masyarakat yang memilih tinggal di pengungsian karena trauma," imbuh Sutopo.
"Dapur umum, pos pelayanan kesehatan dan posko sudah didirikan. Namun masih diperlukan beberapa kebutuhan mendesak seperti MCK, air bersih, permakanan, matras, selimut, pakaian layak, genset, peralatan dapur, psikososial, dan sebagainya," tambahnya.
Kerugian sementara akibat bencana banjir bandang di Sentani meliputi 350 unit rumah rusak berat, 3 unit jembatan rusak berat, 8 unit drainase rusak berat, 4 jalan rusak berat, 2 unit gereja rusak berat, 1 unit masjid rusak berat, 8 unit sekolah rusak berat, 104 unit ruko rusak berat dan 1 unit pasar rusak berat.
Untuk data korban terdampak bencana berjumlah 11.725 keluarga di tiga distrik (kecamatan) yaitu Distrik Sentani, Waibu dan Sentani Barat.
Kepala BNPB Doni Monardo menggelar rapat kordinasi sekaligus evaluasi penanganan. Ia menekankan hal terpenting saat ini ialah mengelola pengungsian.
"Kita akan memenuhi antara lain air bersih, MCK, selimut dan matras. Logistik, makan dan bantuan-bantuan lainnya akan terus ditambah dari bantuan berbagai pihak. Unsur relawan, TNI dan Polri akan disiagakan disetiap titik pengungsian. Anak-anak yang paling terpenting, jangan sampai ada yang sakit di pengungsian" tutur Doni.
Adapun masa tanggap darurat telah ditetapkan per Minggu (17/3) dan akan berlaku selama 14 hari.(OL-5)
PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan pentingnya pencegahan dan inovasi teknologi dalam penanganan bencana.
Uncen siap melestarikan dan menjaga CA Cycloop, namun dibutuhkan kajian terkait tanaman yang cocok di tempat tersebut
Presiden juga akan meninjau lokasi bencana tersebut.
Selain manusia, bangkai ternak juga terbawa hingga ke danau. Akibatnya, warga Kampung Abar tidak berani mengonsumsi air danau itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua mengabarkan korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura, termasuk di seputar Danau Sentani
Menurutnya, lokasi yang akan dijadikan kuburan massal sudah ada, yang mana salah seorang ondofolo (kepala suku) setempat sudah memberikan tanah adat untuk dipakai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved