Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pantau Kadar Gula Darah untuk Cegah Hipoglikemia

Micom
24/1/2019 15:20
Pantau Kadar Gula Darah untuk Cegah Hipoglikemia
Alat ukur gula darah dari Kalbe(Kalbe)

PENGUKURAN kadar gula darah secara berkala merupakan salah satu pilar dalam pengelolaan diabetes. Pengukuran itu penting untuk memantau hasil terapi atau pengobatan yang dilakukan, apakah sudah mencapai target atau belum. Juga mengantisipasi terjadinya hipoglikemia.

"Hipoglikemia merupakan kondisi saat gula darah menjadi rendah sekali. Ini berbahaya karena bisa merusak sel-sel otak, juga bisa mengakibatkan seseorang pingsan, bahkan koma," ujar dokter konsultan endokrinologi, metabolik, dan diabetes, Prof dr Sidartawan Soegondo,  dalam diskusi kesehatan yang diselenggarakan PT Kalbe Farma Tbk melalui anak perusahaan PT Enseval Medika Prima (EMP) di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ia menjelaskan, orang dengan diabetes yang dalam pengobatannya menggunakan insulin termasuk yang berisiko mengalami hipoglikemia. Biasanya hipoglikemia terjadi ketika dosis insulin yang mereka pakai terlalu tinggi.

"Karena itu, pasien yang menggunakan insulin di awal-awal terapi harus mengukur gula darahnya hingga tujuh kali sehari. Yaitu sebelum makan dan sesudah makan pagi, siang, malam, dan sebelum tidur," katanya.

Pada kesempatan sama, dilakukan peluncuran alat ukur gula darah  Elvasense yang memungkinkan seseorang untuk memantau kadar gula darah kapan saja dan di mana saja.  

“Elvasense digunakan bersama dengan aplikasi yang dapat diinstal pada ponsel pintar berbasis iOS maupun Android. Hal ini mempermudah pengukuran dan pemantauan kadar gula darah secara rutin,” ujar Dicky Mulyono, Business Unit Head PT Enseval Medika Prima.

Dengan alat tersebut orang dengan diabetes bisa mengukur kadar gula darahnya secara berkala. Hasil pengukuran akan tersimpan, bahkan bisa diberi keterangan tentang kondisi saat pengukuran. "Sehingga mudah dievaluasi, misal saat stres kadar gula darah lebih tinggi," imbuhnya. (*/H-2/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya