Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Leher Tegang? Jangan-Jangan Kolesterol Tinggi!

Micom
17/1/2019 08:05
Leher Tegang? Jangan-Jangan Kolesterol Tinggi!
(thinkstock)

GAYA hidup modern membuat segalanya serba instan dan mudah. Tapi bahayanya, orang bisa lupa menerapkan pola hidup sehat. Mulai dari kurang istirahat, kurang olahraga sampai tidak mampu mengontrol pola makan.

Stres juga menjadi gejala hidup saat ini. Apalagi jika Anda sedang tegang karena berbagai faktor.  Dan tahukah Anda, stres juga menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh?

Kolesterol LDL atau low-density lipoprotein cholesterol dikenal sebagai kolesterol jahat karena memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan.  Jika stres sampai kadar LDL meningkat, gejala yang muncul pada orang yang sensitif adalah leher tegang, kaku atau bahkan sakit di kepala bagian belakang.

Gejala ini memang tidak terjadi pada semua orang. Kalau begitu, jangan anggap remeh gejala leher yang tegang.  Soalnya, jika kadar kolesterol LDL dibiarkan terus naik maka bisa timbul penyempitan pembuluh darah.  Akibatnya, Anda berisiko terkena serangan jantung.

Ayo hidup sehat!
Memasuki tahun 2019, mari jadikan hidup kita lebih sehat! Konsumsi makanan yang sehat, rajin berolahraga, kurangi stres dan hentikan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok dan lain sebagainya.

Dan tahukah Anda, saat ini ada inovasi terbaru dalam soal nutrisi yaitu Plant Stanol Ester (PSE) yang telah teruji dapat membantu menurunkan kadar kolesterol . Dibuat dari bahan alami, PSE telah teruji klinis untuk membantu menurunkan kolesterol hingga 7-10% dalam 2-3 minggu dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.  PSE juga sudah menjadi bagian dari pola diet sehat dan sudah mendapat status Generally Recognized as Safe (GRAS) dari USFDA.

Di Indonesia,  PSE hanya terdapat pada produk Nutrive Benecol dari Kalbe Nutritionals yang enak dan praktis.  Nutrive Benecol ini berupa smoothies (minuman susu dengan rasa buah) tanpa tambahan gula pasir dan tersedia varian rasa blackcurrant, strawberry, jeruk, dan rasa leci.

Karena itu juga Nutrive Benecol cocok untuk Anda yang sedang atau ingin menjalankan pola diet rendah gula atau diabetisi.

Jadi, tidak perlu khawatir lagi dengan kolesterol jahat! Anda bisa menurunkan kolesterol jahat dengan cara yang mudah dan enak yaitu mengonsumsi Nutrive Benecol segera setelah selesai makan. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya