Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MARAKNYA informasi yang tidak benar (hoaks) tentang kesehatan, membuat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr Ari Fahrial Syams meluncurkan aplikasi "Apa Kata Dokter". Aplikasi ini lain menyajikan informasi seputar kesehatan, tips, penyakit yang tengah ramai dibahas dan bertanya pada dokter.
Aplikasi "Apa Kata Dokter" dapat diunduh di telepon genggam berbasis android secara gratis. Di dalamnya ada informasi terkait promosi kesehatan, publikasi berita tentang kesehatan dan fitur kirim pesan yang berfungsi sebagai saluran tanya jawab antara pengguna dan dokter.
"Sebagian besar informasi mengenai kesehatan itu hoaks dan mendominasi informasi yang ada di masyarakat. Ada pasien-pasien yang datang karena termakan isu hoaks tersebut," kata Ari seusai seminar awam tentang kanker usus besar sekaligus rilis aplikasi tersebut di Gedung FKUI, Salemba, Jakarta, Kamis (6/12).
Melalui aplikasi itu, Ari berharap masyarakat bisa tahu sumber informasi yang bisa dijadikan acuan. Pasalnya tidak sedikit yang sakit akibat mencoba-coba tips atau informasi kesehatan tanpa mengonfirmasi sumbernya.
"Dari media sosial, kalau tidak disebutkan sumbernya, sebaiknya diragukan. Kita meminimalkan keresahan tersebut melalui aplikasi-aplikasi berbasis kesehatan," tuturnya.
Menurut dia, sudah saatnya para dokter mengembangkan aplikasi kesehatan. Pasalnya, distribusi tenaga kesehatan yang ada di Indonesia belum mencakup seluruh penduduk sehingga penggunaan internet dapat membantu memenuhi kebutuhan publik akan informasi kesehatan. (X-11)
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Menghapus chat WhatsApp secara tidak sengaja bisa menjadi pengalaman yang menjengkelkan, terutama jika pesan tersebut penting.
Namun walaupun harganya terbilang murah, handphone ini memiliki spesifikasi yang gahar untuk kalangannya. Beberapa rekomendasi handphone ini juga sudah rilis dan bisa kalian dapatkan
Pengguna WhatsApp terkadang menghadapi masalah dengan pesan yang hilang atau terhapus secara otomatis.
Reno12 Series mempertahankan desain tipisnya yang sangat digemari oleh para penggunanya
Bagi Anda yang ingin melakukan pengeditan foto secara praktis sebelum diunggah ke media sosial, terdapat beberapa aplikasi yang tersedia untuk pengguna Android dan iOS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved