Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemakaman Massal Korban Gempa Sulteng Dilakukan Hari Ini

Antara
01/10/2018 06:45
Pemakaman Massal Korban Gempa Sulteng Dilakukan Hari Ini
Petugas Basarnas membawa korban selamat gempa dan tsunami yang terjebak di dalam restoran Dunia Baru, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Hari ini, jenazah korban tewas akibat gempa itu akan dimakamkan secara massal.(ANTARA/Muhammad Adimaja)

KEPALA Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pemakaman jenazah korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, akan dilakukan hari ini, Senin (1/10).

"Rencananya, besok akan dilakukan pemakaman jenazah secara massal, mengingat sebagian besar (jenazah) sudah mulai membusuk. Apabila tidak segera dimakamkan, akan menimbulkan penyakit," kata Dedi, melalui pesan singkat, Minggu (30/9).

Menurut dia, tim satgas gabungan saat ini masih bekerja untuk mengevakuasi korban terdampak gempa, baik yang masih hidup maupun yang telah tewas.

Dedi menambahkan, Polri dan TNI pun menyiagakan pasukan di sejumlah SPBU dan minimarket yang berada di sekitar Kota Palu agar tidak dijarah warga setempat.

"Polri dan TNI melakukan penjagaan di SPBU dan minimarket guna menghindari penjarahan masyarakat yang membutuhkan makanan," katanya.

Pasalnya, pihaknya mengakui bahwa masih ada warga yang menjarah sejumlah minimarket untuk memperoleh makanan karena bantuan yang belum terdistribusi merata setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami.

Ia menegaskan, Polri-TNI tidak henti-hentinya mengirimkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan bagi warga terdampak gempa di Palu dan Donggala.

Namun, di sejumlah kawasan, akses masih sulit ditembus karena infrastruktur yang rusak.

"Bantuan terus berdatangan baik dari pasukan TNI dan Polri," katanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya