Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memerkirakan beberapa wilayah di Tanah Air masih akan mengalami peningkatan curah hujan setidaknya dalam dua hari ke depan.
Hal tersebut terjadi karena adanya sirkulasi siklonik di sekitar perairan wilayah Indonesia dan adanya aliran udara basah dari Samudera Hindia.
"Termasuk yang mengiringi potensi hujan lebat itu adalah petir dan angin kencang," kata Kepala Bagian Humas BMKG Hary Jatmiko di Jakarta, Selasa (24/4).
Potensi hujan lebat di antaranya terjadi di Pesisir Barat Sumatra, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Hary menambahkan, potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter-4.0 meter diperkirakan terjadi di perairan barat Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu–Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa hingga Sumbawa, Selat Bali–Selat Lombok–Selat Alas bagian Selatan, serta perairan selatan Pulau Sumba dan Pulau Sawu.
BMKG, kata dia, meminta nasyarakat agar waspada dan tetap berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved