Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Bunda Mulia (UBM) membekali dan menyiapkan para mahasiswa serta lulusannya dalam menghadapi era globalisasi yang masif dewasa ini.
Pada wisuda yang berlangsung Rabu (16/1) di Kampus UBM Jakarta yang mengambil tema 'Saya UBM, Saya Indonesia: Siap dalam Mega Trends 2020', Universitas Bunda Mulia dan Akademi Pariwisata Bunda Mulia menyadari adanya fenomena sosial yang ditandai dengan transformasi yang bersifat masif dan simultan dalam beragam aspek kehidupan manusia.
"Transformasi ini ditandai dengan adanya pergerakan kekuatan global yang pada akhirnya akan menentukan dunia di masa yang akan datang dengan jangkauannya yang jauh. Transformasi ini menyentuh beragam aspek, seperti bisnis, masyarakat, ekonomi, budaya, teknologi, dan bahkan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan personal," kata Wakil Rektor UBM Bidang Akademik,`Kandi S Dahlan, di sela sela acara wisuda tersebut, lewat keterangan tertulis, Kamis (18/1).
Dikatakan, pada perubahan minat masyarakat akan sumber informasi dalam beberapa dekade ini mempertegas adanya suatu Megatrends. Sebagai contoh pada beberapa dekade lalu, masyarakat cenderung menggunakan koran untuk mendapatkan dan mengakses informasi.
Fenomena ini mencuat seiring sumber informasi lainnya yang semakin menjamur melalui jaringan internet. Masyarakat cenderung memilih informasi-informasi yang bersumber dari internet karena lebih mudah dan praktis untuk diakses serta menghemat biaya. Hal ini juga memicu muncul pergerakan sosial dan industri.
"Istilah 'Megatrend 2020' merupakan gambaran adanya gelombang yang bersifat transformatif dalam dua dekade terakhir ini. Hal ini tentunya dapat dipandang dua perspektif, yaitu 'Megatrends 2020' sebagai suatu masalah atau sebagai suatu peluang," cetusnya.
Dalam konteks global transformasi ini semakin dipertegas dengan adanya akses lintas negara yang tak terbatas. Sebab itu, lanjut Kandi, dunia akademik semakin membekali dirinya untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang tinggi dan dapat bersaing di tingkat global seiring dengan transformasi yang tengah terjadi.
Kesadaran akan hal itu pula yang memacu Universitas Bunda Mulia dan Akademi Pariwisata Bunda Mulia untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi.
Pengayaan pengetahuan mahasiswa mengenai teknologi informasi dan perubahannya yang bersifat cepat, serta pembentukan kurikulum dan proses pembelajaran yang berbasis pada pemenuhan kebutuhan industri di tingkat nasional dan global merupakan tindakan nyata Universitas Bunda Mulia dan Akademi Pariwisata Bunda Mulia dalam menghadapi Megatrends 2020.
Kepala Humas UBM, Susi Mardiati, menambahkan, wisuda yang digelar awal tahun ini diikuti sejumlah wisudawan dan wisudawati terdiri atas jenjang Diploma 3 (D3) 48 orang, jenjang S1 998 orang, dan jenjang S2 41 orang. (RO/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved