Kisah Santri Belajar Tasawuf

(mizanstore.com/Wnd/M-2)
17/6/2017 01:00
Kisah Santri Belajar Tasawuf
(Dok Mi)

"SEBELUM ada apa-apa, sebelum apa-apa ada, sebelum ada itu ada, ada Allah," begitulah yang selalu diingatkan Abah Suradira, seorang mursyid yang mengajarkan ilmu tasawuf pada pemuda bernama Wallaili Wannahar. Nukilan tersebut diambil dari buku berjudul Layla Seribu Malam Tanpamu. Hidup pemuda yang biasa dipanggil Lail berubah ketika diterima menjadi murid Abah Suradira.

Pada proses belajarnya, Lail menghadapi dilema saat dijodohkan orangtuanya dengan teman masa kecilnya, Kinasih. Hatinya bimbang, ia merasa belum siap menikah.
Terlebih, Lail justru jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Layla. Meski belum seutuhnya, entah mengapa Lail merasa Layla adalah belahan jiwanya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya