Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, secara resmi mengukuhkan Kader Inti Pemuda Antinarkoba yang berasal dari 9 kabupaten/kota di Sumatera Selatan, di Griya Agung, Palembang, Kamis (15/6).
Di awal sambutannya, Menpora menyebutkan bahwa Indonesia saat ini sudah berstatus darurat narkoba, karena penggunanya tercatat sudah mencapai lebih dari 5,1 juta jiwa dan setiap tahunnya sekitar 15 ribu jiwa melayang karena menggunakan narkoba sementara penggunanya paling banyak berada pada usia produktif 24-30 tahun yang menjadi usia pemuda.
"Kementerian Pemuda dan Olahraga wajib ikut mengambil peran mengajak pemuda Indonesia terlibat dalam upaya pencegahan bahaya narkoba, maka untuk upaya ini kami merangkul Badan Narkotika Nasional (BNN) dan berbagai pihak untuk bekerja sama," ujar Menpora.
Imam juga mengajak seluruh kader inti antinarkoba yang berasal dari beberapa pelajar di Sumsel menjadi garda terdepan yang dapat mendorong dan menggerakkan anak-anak muda lainnya untuk perang melawan narkoba dan mengajak anak muda menyatakan perang terhadap narkoba hingga Indonesia benar-benar bisa menjadi negara yang bebas penyalahgunaan narkoba.
"Kemenpora akan terus mengawal, menambah energi kepada para pemuda untuk menjadi ujung tombak sebagai penyelamatan bangsa Indonesia dari narkoba," lanjut Menpora.
Pengetahuan penting mengenai bahaya narkoba dari BNN, pengetahuan mengenai bahaya narkoba dari sisi kesehatan dan psikologis. Selain di Sumsel, kegiatan serupa pun akan diselenggarakan di Provinsi Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara dengan target merekrut 1.200 pemuda.
Tahun ini merupakan tahun kedua dilaksanakannya program Pemuda Antinarkoba. Tahun lalu, program ini dilaksanakan di 3 provinsi dengan penduduk terpadat di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dan telah menghasilkan 1.300 Kader Inti Pemuda Antinarkoba yang berasal dari 400 desa.
Sebelumnya, Menpora pagi itu memberikan kuliah umum di Univeraitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Sumsel, mengangkat tema sentral 'Bebaskan Generasi Masa Depan Bangsa dari Bahaya Narkoba'. Kuliah umum ini pun dihadiri ratuan mahasiswa dengan dilanjuti dengan Deklarasi Gerakan Mahasiswa Antinarkoba oleh Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Raden Fatah.
"Saya berharap dari kampus ini menjadi pelopor penabuh genderang perang terhadap narkoba. Mari kita semua berperan aktif dengan cara kita masing-masing untuk melawan kebiadaban narkoba," ajak Menpora penuh semangat.
Menurutnya pula, nantinya pencegahan narkoba bukan semata-mata tugas BNN, melainkan menjadi tugas bersama. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved