Satu Kecamatan Satu Kampung KB

Thomas Harming Suwarta
15/6/2017 08:29
Satu Kecamatan Satu Kampung KB
(Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty -- MI/Adam Dwi)

BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional hingga akhir 2017 memprioritaskan Kampung Keluarga Berencana (KB) akan diba­ngun setidaknya satu di setiap kecamatan.

“Tahun lalu kan kita satu Kampung KB tiap kabupaten, nah tahun ini kita targetkan hingga Desember ini satu kecamatan satu Kampung KB,” kata Kepala BKKBN Surya Candra Surapaty di kantornya, kemarin.

Ia menjelaskan pembentuk-an Kampung KB merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo agar manfaat program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil, dan wilayah nelayan di seluruh Tanah Air.

“Karena itu, adanya Kampung KB ini diharapkan akan membuat program KB bergema kembali dan dapat menjangkau masyarakat, terutama yang ada di desa-desa, dusun-dusun, dan kampung-kampung di seluruh Indonesia,” jelas Surya.

Sejak dicanangkan Presiden Joko Widodo di Cirebon, Jawa Barat, 14 Januari 2016, berdasarkan Laporan Pelaksanaan Program dan Kegiatan di Kampung KB Triwulan IV Tahun 2016, Kampung KB telah dicanangkan di 487 dari 514 kabupaten/kota (95%) di seluruh Indonesia.

“Kampung KB merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan prog­ram KKBPK kepada masyarakat dalam mengaktualisasikan delapan fungsi keluarga dan membangun karakter bangsa melalui perwujudan keluarga kecil bahagia sejahtera,” imbuh surya.

Delapan fungsi keluarga dan pembentukan karakter sejak dini itu ialah fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan fungsi lingkungan.
Fokus perhatian pada satu kampung, jelas dia, akan memudahkan BKKBN melakukan intervensi pada keluarga-keluarga yang ada di lokus Kampung KB.

“Penerapan delapan fungsi keluarga tentu akan membantu keluarga dalam membentuk individu anggota keluarga yang berkualitas dan berkarak­ter. Itu harapan kami,” ringkasnya.

Harganas
Tanggal 29 Juni ditetapkan pemerintah sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas). Pada tahun ini akan diperingati secara nasional di Lampung pada 15 Juli 2017.

Peringatan Harganas ke-24 akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta menteri Kabinet Kerja. Tema ­yang diangkat ialah Dengan Hari Keluarga Nasional, kita ba­ngun karakter bangsa melalui keluarga yang berketahanan. Peringatan ini memiliki pesan inti yaitu mewujudkan keluarga berketahanan, Indonesia mandiri dan sejahtera.

Peringatan Harganas 2017 secara spesifik menyosialisasikan empat pendekatan ketahanan keluarga, yaitu keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya, keluarga peduli dan berbagi..

“Dengan era teknologi komunikasi saat ini, kita ingatkan keluarga untuk meluangkan waktu tanpa gangguan televisi atau alat eletronik lainnya untuk berkumpul dan berinteraksi secara personal agar tercipta komunikasi yang berkualitas,” pungkas Surya dalam Forum Tematik Bakohumas sekaligus sosialisasi Harganas di Auditorium BKKBN, Jakarta, kemarin. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya