Masyarakat Diajak Terlibat dalam Penilaian Adipura

PENGHARGAAN bidang lingkungan hidup kepada kota maupun kabupaten, Adipura, memasuki tingkat akhir seleksi. Sebanyak 129 kabupaten/kota masuk nominasi dan menunggu penilaian akhir. Kali ini, masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam proses penilaian tersebut.

Nama dari kota/kabupaten diunggah Kementerian Lingku­ngan Hidup dan Kehutanan (LHK) ke dalam laman khusus mereka. Lewat publikasi nama finalis itu, masyarakat diharapkan memberikan masukan ataupun tanggapan terhadap finalis.

“Jadi mereka bisa unggah foto misalnya ada kritik terhadap salah satu nomine. Ada rambunya juga, jadi tidak sembarang mereka masukkan foto. Nanti jika memang harus divalidasi, akan dilakukan tim kami,” ucap Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian LHK Tuti Hendrawati Mintarsih saat ditemui Media Indonesia di Jakarta, kemarin.

Sejak dibukanya layanan pelaporan daring tersebut pada 5 Juni lalu, sudah terdapat 218 masukan dari masyarakat. Pemerintah membuka layanan tersebut melalui laman draftsipn.pe.hu/persampahan, surel dengan alamat adipura.klhk@gmail.com, laman Facebook adipuraklhk, hingga layanan berbagi pesan instan Whatsapp melalui nomor 081381721741 yang akan aktif hingga 16 juni mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, pemerintah juga melakukan wawancara dan mendengarkan presentasi dari 13 wali kota maupun bupati yang masuk menjadi nomine Adipura Kencana. Tahun lalu, terdapat tiga kota yang mendapat penghargaan tersebut. Penghargaan di bidang lingkungan tidak lepas dari komitmen dan kepemimpinan dari pemerintah daerah.

Untuk itu, pemerintah secara khusus meminta setiap pemimpin daerah yang berprestasi mampu menghasilkan kader agar tata kota yang berwawasan lingkungan tidak hilang seiring dengan pergantian pemimpin.

Harapan adanya kaderisasi juga disampaikan Sekjen Ke­men­­terian LHK Bambang Hendroyono saat menanggapi pre­sentasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menurutnya, kepemimpin­an perempuan yang akrab disapa Risma tersebut harus diturunkan kepada kader lingkungan lainnya. (Ric/H-5)