Bersinergi untuk Mencegah Kebakaran Hutan Sejak Dini

Putra Ananda
13/6/2017 15:31
Bersinergi untuk Mencegah Kebakaran Hutan Sejak Dini
(ANTARA/Nova Wahyudi)

DALAM rangka mengoptimalisasi upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di 2017. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaksanakan kegiatan patroli terpadu pencegehan kebakaran hutan dan lahan. Kegiatan tersebut juga sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi tentang pengendalian kebakaran hutan.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Rafles B Panjaitan menjelaskan bahwa kegiatan patroli terpadi merupakan upaya pendekatan baru dalam pencegahan kebkaran hutan dan lahan. Patroli terpadu menggunakan prinsi deteksi dini, sosialisasi kepada masyarakat, kemuktahiran data, dan sinergitas antara masyarakat tingkat desa.

Pada fase pertama di bulan Mei hingga Juni 2017 kegiatan dilaksankan di 2 provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan yaitu Riau dan Sumatera Selatan. Sasaran untuk fase pertama terdiri dari 65 desa rawan di Riau, dan 50 desa rawan di Sumatera Selatan.

"Fase kedua akan dilaksanakan pada Juni-Agustus di 230 desa yang terdapat di 4 provinsi rawan kebakaran yaitu Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah," ujar Raffles di Jakarta, Selasa, (13/6).

Rafles melanjutkan, tim pelaksanaan patroli terpadu beranggotakan 6 orang dari beragam unsur seperti Manggala Agni, TNI, Polri, Masyarakat Peduli Api, aparat desa atau tokoh LSM mayarakat sekitar. Setiap tim akan dilengkapi dengan 3 sepeda motor, peralatan pemadaman dini dan perlengkapan sosialisasi dengan sasaran desa rawan kebakaran hutan dan lahan.

"Tim akan melakukan patroli dalam 1 desa selama 10 hari dan setiap 10 hari akan dilakukan pergantian anggota tim," tambah Rafles.

Sampai saat ini tim patroli terpadi telah mendirikan posko desa di 115 titik dengan rincian 65 posko di desa Pronvisi Riau yang dapat menjangkau 358 desa disekitarnya dan 50 posko desa di Provinsi Sumatera Selatan yang dapat menjangkau 358 desa sekitar.

"Setiap posko desa dapat menjangkau beberap desa sehingga total desa yang telah dilaksanakan patroli terpadu sebanyak 743 desa," ujarnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya