Ekshibitor Manfaatkan Kesempatan di BBTF

BALI & Beyond Travel Fair (BBTF) Ke-4 di hari kedua berjalan baik dan sesuai ­harapan. Sesi negosiasi bisnis antara ­buyers dan sellers berlangsung lancar. Kedua belah pihak memiliki waktu yang cukup untuk berdialog mengenai produk pariwisata dan melakukan negosiasi untuk kerja sama jangka panjang.

“BBTF 2017 benar-benar berbeda dengan yang lalu dan terlihat banyak perkembangan. Pertemuan-pertemuan kami dengan buyers yang sudah dijadwalkan sebelumnya berlangsung dengan baik. Hari ini kami bertemu dengan buyers potensial,” ­ungkap Nanda ­Purnomo Samsul, Asisten Manajer Penjualan Discovery Kartika Plaza Hotel Bali.

Selain itu, BBTF 2017 menyediakan waktu dan tempat bagi ekshibitor untuk mempresentasikan produk di hadapan para awak media. Banyak seller menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan kembali keunikan pariwisata daerah masing-masing.

“Saat ini kami mengubah strategi promosi kami ke gaya promosi yang lebih muda dan trendi. Sebagai contoh, saat ini kami bekerja sama dengan Yayasan Pembangunan Sanur, juga memfasilitasi dan menjembatani komunitas, industri pariwisata, dan pemerintah. Setiap dua tahun sekali kami mendapatkan hibah untuk pendanaan promosi pariwisata dari pemerintah. Yang terakhir ini senilai US$200 ribu. Tahun depan tentunya anggaran bertambah,” ungkap Ida Bagus Sidharta, Kepala Denpasar Tourism Board.

Hal yang sama juga dilakukan Kantor Manajemen Destinasi dari Flores, Tanjung Puting, Toraja, dan Wakatobi. Mereka memperkenalkan empat tujuan wisata baru. Keempat tujuan wisata itu pada dasarnya sudah menjadi tujuan kunjungan wisatawan mancanegara beberapa tahun ini. Sejak pemerintah mulai memberi perhatian lebih pada pembangunan infrastruktur, mempermudah akses, dan meningkatkan promosi, pariwisata di keempat daerah itu berkembang dan jadi lebih populer sehingga mudah diakses baik lewat udara, darat, maupun laut.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, menjelaskan tahun ini BBTF mendatangkan 264 pembeli potensial yang berasal dari 54 negara.

Ketua Panitia BBTF ke-4, Ketut Ardana, menjelaskan BBTF kali ini mengangkat tema Meet, connect and explore the archipelago yang bertujuan fokus memperkenalkan Nusantara lebih dalam dan menghadirkan lebih banyak pembeli potensial. (OL/H-5)