Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PERTUMBUHAN penduduk yang tidak terkendali akan menghambat pemerataan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Karena itu, sejumlah daerah bertekad untuk mengendalikan populasi penduduk. “Pertumbuhan penduduk mesti dikendalikan. Filosofinya kan semakin sedikit (penduduk) semakin mudah menciptakan pemerataan ekonomi,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tadi malam.
Provinsi Jateng termasuk dalam lima besar tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia (llihat grafis)
Senada, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapati mengatakan, agar tujuan pemerataan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia tercapai, pertumbuhan penduduk harus dikendalikan.
Menurut Surya, pertumbuhan penduduk di Indonesia masih tinggi. Total fertility rate (TFR) atau jumlah anak per wanita Indonesia pada survei demografi kesehatan Indonesia (SDKI) saat ini ialah 2,6. Laju pertumbuhan penduduk dapat dikatakan ter-kendali bila angka TFR-nya 2,1.
“Upaya untuk mendorong masyarakat menggunakan KB harus terus dilakukan,” kata Surya, kemarin.
Surya menambahkan, jumlah penduduk harus dikendalikan melalui program Keluarga Berencana (KB) dan sosialisasi untuk tidak menikah dan melahirkan dini, atau di bawah usia 21 tahun bagi perempuan.
Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI Sonny Harry B Harmadi membenarkan bahwa tingginya pertumbuhan penduduk karena angka kelahiran dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Itu disebabkan semakin banyak penduduk dengan usia nonproduktif berdampak pada tingginya rasio ketergantungan terhadap penduduk usia produktif.
“Karena penduduknya didominasi usia nonproduktif, pertumbuhan ekonominya rendah,” ujar Sony, kemarin.
Sebaliknya, Sonny mengatakan di beberapa daerah dengan kondisi perekonomian bagus, angka kelahiran cenderung rendah dan masyarakat lebih sejahtera. Pemerintah daerah, kata dia, khususnya daerah dengan angka kelahiran tinggi harus memberikan perhatian khusus pada program KB.
Sejauh ini, ujar Sonny, sudah ada program Kampung KB yang digalakkan BKKBN. Program itu menyasar daerah dengan tingkat kesejahteraan yang masih rendah. (Sat/Put/Ind/X-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved