KLHK Waspadai El-Nino di Bulan Juni hingga Agustus

Putra Ananda
08/6/2017 14:40
KLHK Waspadai El-Nino di Bulan Juni hingga Agustus
(AFP)

KEMENTERIAN Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) mewaspadai kenaikan suhu panas pemicu kebakaran hutan yang disebabkan oleh peristiwa alam El-Nino. Berdasarkan laporan yang diterima KLHK dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), El-Nino akan melanda Indonesia mulai bulan Juni hingga Agustus mendatang.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles Brotestes Panjaitan menuturkan berdasarkan pantauan satelit, iklim Indonesia di 2017 tidak akan sebasah dibandingkan pada 2016. Iklim dan angin akan cenderung kering namun tidak seekstrim pada 2015.

"El-Nino kali ini cenderung lebih lemah, namun kita tetap harus mewaspadai potensi kebakaran hutan sejak dini," jelas Raffles.

Raffles melanjutkan, KLHK melalui pasukan Manggala Agni terus melakukan pencegahan kebakran hutan sejak dini. Pencegahan tersebut dilakukan dengan cara mencari titik-titik panas guna deteksi dini penyebab kebakaran hutan. Selain mencari titik panas, KLHK juga melakukan sosialisasi kepada warga mengenai bahaya kebakaran hutan.

"Manggala Agni bergerak bersama Pemda setempat, TNI, Polri, serta masyarakat sekitar untuk sama-sama menjaga hutan dari kebakaran," jelasnya.

Berdasarkan laporan kejadian kebakaran hutan dan lahan yang diterima oleh posko pengendalian kebakaran hutan dan lahan KLHK sampai April 2017 telah terjadi kebakaran hutan seluas 1088,260 Hektare (Ha).

Jumlah tersebut dengan rincian, Sumatera Utara 97 Ha, Riau 131,61 Ha, Kepulauan Riau 53,75 Ha, Jambi 38,50 Ha, Sumatra Selatan 16 Ha, Sumatra Barat 2 Ha, Kalimantan Tengah 66,63 Ha, Kalimantan Barat 278,22 Ha, Kalimantan Selatan 9 Ha, Sulawesi Selatan 7,75 Ha, dan Sulawesi Tenggara 378,80 Ha.

"Helikopter-helikopter yang bertugas melakukan patroli udara sudah kita siapkan di 10 provinsi-provinsi rawan kebakran hutan tersebut," tegas Raffles. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya