Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KAMPANYE gerakan literasi nasional menyasar seluruh lapisan masyarakat dan dunia pendidikan tidak terkecuali para guru. Untuk itu, program Satu Guru Satu Buku (Sagusabu) yang diluncurkan sejak akhir 2016 menjadi penting dan strategis. Melalui kegiatan itu, guru didorong berbagi pengalaman dan ilmu melalui karya berupa buku.
Sagusabu digagas di Kota Pahlawan Surabaya oleh Media Guru dan program itu mampu mencetak ratusan penulis baru dari kalangan guru di berbagai daerah. “Keberhasilan program ini berkat dukungan penuh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud dan peluncurannya disaksikan Dirjen GTK Kemendikbud bersama jajaran Ditjen GTK lainnya,” kata M Ihsan, penggagas program Sagusabu, di Jakarta, Selasa (22/5).
Mantan Sekjen Ikatan Guru Indonesia (IGI) itu mengungkapkan karya peserta Sagusabu telah dipamerkan pada Pekan Pendidikan yang diselenggarakan Kemendikbud pada Jumat (19/5) di Lippo Mall Puri Kembangan, Jakarta. Hingga Mei ini, ungkap M Ihsan. program Sagusabu telah menerbitkan 231 buku. Lebih istimewa lagi, karya para guru tersebut dipamerkan pula di pusat perbelanjaan atau mal.
Sekretaris Direktorat Jenderal GTK Kemendikbud Nurjaman mengakui program Sagusabu merupakan bagian dari program gerakan guru dan widyaiswara, yaitu bagaimana menulis praktis dan efektif.
M Ihsan menambahkan gagasan awal program tersebut bermula dari keprihatinan atas rendahnya budaya literasi menulis di kalangan pendidik. “Tidak sedikit karya tulis guru yang terindikasi tidak orisinal,” ungkap pemimpin umum Media Guru itu.
Sementara itu, Istiqomah Almaky, guru bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Batu, Malang, mengaku mengikuti program itu menjadikan dia lebih terinspirasi menulis. Ia kini tengah menyelesaikan buku parenting yang mengulas pentingnya peran ibu di era digital. “Yang utama roh dari seluruh parenting agar berhasil ialah keridaan dan doa ibu,” kata Istiqomah yang juga tim guru penulis revisi bahasa Indonesia Kurikulum 2013. (Bay/H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved