Konser Kebangkitan Nasional Jadikan Musik Sebagai Alat Pemersatu

PELAKSANA tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan musik dan budaya dapat dijadikan alat pemersatu. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta menggelar ajang Konser bertajuk Kebangkitan Nasional Indonesia Bangkit, di Waduk Pluit, Jakarta, Sabtu (20/5).

Menurut dia, Pemerintah DKI dibantu secara khusus oleh para musikus yang tampil.

"Oleh karena itu kami berterima kasih pada mereka, kami hanya menyediakan sound system dan panggung saja," ucap Djarot saat memberikan pernyataan di atas panggung.

Dalam kesempatan tersebut, Djarot menyerukan persatuan harus selalu ditegakan oleh warga Jakarta. Menurutnya, Hari Kebangkitan Nasional dapat dijadikan momentum untuk kembali mengingat kebhinekaan NKRI.

"Kita harus kembali membangun Indonesia yang sejatinya merupakan manusia yang toleran, ramah dan mensyukuri berkat bagi perbedaan-perbedaan kita," ucap dia.

Pelaksanaan konser yang diadakan di Waduk Pluit tersebut, lanjut dia, juga menjadi cara mengenang peninggalan Presiden Joko Widodo yang pada saat peresmian masih menjabat sebagai Gubernur DKI dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama. Menurut rencana, Waduk Pluit juga akan menjadi lokasi pencangan ulang tahun DKI Jakarta ke 490 tahun.

Ketua Panitia Konser tersebut Tjut Nyak Deviana Daudsyah menyatakan para musikus tampil secara sukarela. Menurutnya, musik menjadi bahasa universal yang dapat dimengerti untuk memepererat persatuan.

"Acara ini jadi salah satu cara mengingatkan lagi mengenai kebhinekaan," terang dia.

Salah satu Panitia, Bayu Andalas, dalam kesempatan yang sama menyatakan target kehadiran dari masyarakat Jakarta diharapkan dapat mencapai 50 ribu orang. Menurutnya hiburan gratis itu dapat menjadi salah satu ajang menyatukan rakayat yang sempat terpecah akibat pilkada.

Konser tersebut juga diwarnai dengan deretan tenda yang menampilkan produk-produk dari UMKM di Jakarta. (OL-6)