Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PELAKSANAAN hari pertama ujian sekolah berbasis nasional (USBN) jenjang pendidikan sekolah dasar (SD), kemarin (Senin, 15/5), dinilai lancar. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menekankan pentingnya kejujuran dalam pelaksanaan ujian tersebut untuk membentuk karakter yang baik sejak kecil.
"Saya pesan kepada adik-adik kerjakan ujian dengan jujur. Jangan nyontek ya," demikian pesan yang disampaikan Mendikbud saat meninjau pelaksanaan USBN di SD Negeri 20 Kota Bengkulu, Bengkulu, kemarin (Senin, 15/5). Pelaksanaan USBN tingkat SD dilaksanakan pada 15-17 Mei 2017.
Pada hari pertama mata pelajaran yang diujikan ialah bahasa Indonesia. Adapun pada hari kedua (hari ini), mata pelajaran uang diujikan ialah matematika, dan hari terakhir besok ialah ilmu pengetahuan alam (IPA).
"Adik-Adik kita di SD ini merupakan bibit-bibit yang harus ditanamkan penguatan karakter. Pada pelaksanaan ujian, prestasi itu penting, tetapi yang utamakan kejujuran. Oleh sebab itu, saya berharap para guru dapat membantu menanamkan nilai-nilai kejujuran dimulai dari pelaksanaan ujian sekolah ini. Tanamkan semangat integritas yang baik kepada anak-anak kita sebagai penerus bangsa," pesan Mendikbud.
Di sejumlah daerah, pelaksanaan USBN tingkat SD berjalan tanpa hambatan. Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, misalnya, sebanyak 17.953 siswa SD/sederajat mengikuti ujian tersebut. Meski tidak menjadi penentu kelulusan, ujian itu diawasi total 2.912 pengawas.
"Meski tidak 100% jadi penentu kelulusan, kami minta penyelenggaraannya tetap serius," ujar Bupati Lamongan, Fadeli, saat meninjau USBN di SDN Jetis IV, Lamongan, kemarin.
Hal yang sama ditemui di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, Ujiono, perubahan sistem membuat pencetakan hingga distribusi soal jauh lebih mudah dan terkontrol.
Ia menjelaskan, pada ujian kali ini pemerintah pusat mengirimkan soft copy soal ke daerah dua pekan sebelum jadwal ujian. Soal lalu dicetak di perusahaan daerah milik Kabupaten Temanggung.
"Yang menerima soal kami dengan kepala disdik, pemda, dan lain-lain. Lalu, proses cetak juga dikontrol dan diawasi ketat hingga distribusi melibatkan polisi dan petugas piket. Karena rantai distribusinya pendek dan dekat, jadi mudah terkontrol dan cepat." (YK/RF/TS/Ant/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved