Makassar International Writers Festival Angkat Tema Diversity

KEBERAGAMAN (diversity) menjadi tema Makassar International Writers Festival (MIWF) 2017 yang akan digelar untuk ketujuh kalinya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 17-20 Mei nanti.

Founder and Direktur MIWF Lily Yulianti Farid mengatakan, dipilihnya tema tersebut karena terinspirasi dengan keberagaman yang begitu kaya di negeri ini serta makin kompleksnya persoalan kebangsaan yang muncul untuk merawat kebhinekaan.

"Kegiatan yang merupakan Festival literasi internasional di kawasan timur Indonesia ini, dimulai dengan serangkaian panel diskusi, lokakarya, pertunjukan dan pembacaan karya serta forum terbuka. Festival ini mengeksplorasi berbagai isu seputar keragaman di Indonesia," urai Lily di Makassar, Senin (15/5).

Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, MIWF juga menyajikan penulis dan penbicara penting untuk membagi pengalaman dan berbagai gagasan mereka. Ada yang dari Prancis, Jerman, Hong Kong, Malaysia dan Filipina serta empat penulis Australia.

"Bahkan akan hadir juga penyair kenamaan Indonesia Supardi Djoko Damono, yang akan menggelar manuskrip tulisan tangannya. Termasuk jurnalis senior kita Bondan Winarno, sastrawan Budi Darma juga meramaikan MIWF kali ini," lanjut Lily.

Dalam rangkaiannya juga, akan diluncukan perahu pustaka ketiga yang diberi nama Perahu Pustaka Colliq Pujie. Setelah pada MIWF 2015 juga diluncurkan perahu pustaka pertama dan perahu pustaka Pattingalloang.

Festival yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh Rumata' Artspace ini oleh Riri Riza yang merupakan pemiliknya juga menambahkan, bahwa ini merupakan acara sastra yang hidup dari semangat hampir 200 relawan, serta melahirkan kerja kreatif. (OL-6)