Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MESKI sejumlah ormas Islam telah menetapkan 1 Ramadan 1438 Hijriah jatuh pada Sabtu, 27 Mei 2017 mendatang, Observatorium Bosscha Lembang tetap bakal melakukan pengamatan hilal sebagai pertanda masuknya awal bulan puasa. Kemampuan Bosscha dalam memantau astronomi saat ini diakui tinggal 40 persen.
Seiring terus berubahnya kondisi lingkungan di sekitarnya, ada anggapan sebagian pihak observatorium yang didirikan pada 1923 ini semakin kehilangan fungsinya sebagai tempat pengamatan benda-benda astronomi termasuk pengamatan hilal.
Direktur Pusat Observatorium Bosscha Lembang, Mahasena Putra mengatakan kondisi lingkungan di Lembang dan Bandung pada umumnya turut memengaruhi pengamatan di Bosscha. "Saat ini kemampuannya menurun hanya tinggal 30 - 40 % saja. Selain pengaruh cuaca, pengamatan juga terus terganggu oleh banyaknya polusi cahaya dari pijaran lampu yang terbuka," beber Mahasena, Kamis (11/5).
Kendati demikian, kata Mahasena, Observatorium Bosscha masih bisa digunakan untuk kegiatan pengamatan benda-benda langit termasuk untuk pengamatan hilal. Namun dia menyatakan, hal itu tergantung dari kondisi cuaca. Jika awan berpotensi mendatangkan hujan, maka pengamatan tidak bisa dilakukan.
Dia menyebutkan, saat pengamatan hilal nanti sejumlah pihak yang berkepentingan akan berdatangan ke Observatorium Bosscha untuk menentukan jatuhnya awal 1 Ramadan. "Biasanya tahun-tahun yang lalu, tim hisab atau rukyat di berbagai daerah seperti dari Kabupaten Bandung, Subang dan Kota Bandung akan lakukan pengamatan di tempat ini (Bosscha). Jumlahnya kurang lebih ada sekitar 50 sampai 100 orang," tuturnya.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved