Perpipki Minta Kualitas SDM Kedokteran Ditingkatkan

Syarief Oebaidillah
08/5/2017 10:25
Perpipki Minta Kualitas SDM Kedokteran Ditingkatkan
(Ilustrasi--Thinkstock)

PERHIMPUNAN Pengkaji Ilmu Pendidikan Kedokteran Indonesia (Perpipki) meminta kalangan dunia pendidikan ilmu kedokteran meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna menghadapi perkembangan ilmu kedokteran yang makin berkembang.

"Indonesia akan menjadi negara maju, maka para dokter kita harus ditingkatkan SDM-nya," kata Ketua Umum Perpipki, Marcelius Simadibrata, pada workshop Perpipki di Kampus Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) Universitas Muhammadiyah (UMJ) Jakarta, belum lama ini.

Marcelius menegaskan perkembangan kemajuan ilmu kedokteran yang semakin pesat harus terus dicermati. Karena itu, ia mengingatkan adanya upaya pendirian Fakultas Kedokteran (FK) harus mengikuti persyaratan yang ketat dan menjaga mutu dunia kedokteran.

"Apakah syarat pendirian FK harus lebih baik, saya kira harus demikian, dengan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran di dunia serta memperhatikan kebutuhan tenaga kedokteran di Tanah Air," tegasnya.

Dekan FKK UMJ Slamet Sudi Santoso menyatakan, tujuan workshop bersama Perpipki untuk peningkatan kapasitas ilmu kedokteran.

"Kami berharap ada seleksi yang baik dalam ilmu kedokteran dalam mencetak lulusan ilmu kedokteran yang kompeten di masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (8/5).

Rektor UMJ Syaiful Bakhri meminta para dokter juga dapat aktif melakukan riset dan penelitian guna meningkatkan SDM-nya.

"Seiring kemajuan iptek dan ilmu kedokteran, maka kita sebaiknya juga dapat melakukan riset-riset dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) M Akbar menyatakan dalam setiap pendirian Fakultas atau Prodi Kedokteran tercantum dalam Undang-Undang Pendidikan Kedokteran mensyaratkan harus ada koordinasi dengan organisasi profesi kedokteran.

"Dalam posisi ini 4da kesan IDI seperti pasang surut dalam hubungannya dengan pemerintah, " tukasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya