Pentingnya Memantau Berat Badan si Kecil

ORANGTUA perlu waspada ketika berat badan anak balita mereka tidak sesuai standar. Si kecil yang berat badannya kurang berisiko mengalami masalah tumbuh kembang. Baik perkembangan otak, pertumbuhan fisik, hingga organ metabolis yang kesemuanya akan berdampak bagi masa depannya. Hal itu diungkapkan dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang-pediatri sosial, Ahmad Suryawan, pada peluncuran kampanye edukatif Waspada Berat Badan Kurang yang digelar Nutricia Sarihusada di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Si kecil terindikasi berat badan kurang jika berat badannya di bawah rata-rata anak seusianya dengan mengacu pada kurva pertumbuhan Badan Kesehatan Dunia (WHO),” ujarnya. Karena itu, penting bagi para orangtua untuk selalu memantau pertumbuhan anak. Ia menyarankan agar orangtua rutin membawa anak ke posyandu, puskesmas, klinik khusus ibu dan anak, hingga rumah sakit untuk diukur berat maupun tingginya. “Dianjurkan untuk membawa serta buku KIA yang sama semenjak masa kehamilan si kecil. Di pusat-pusat layanan itu bunda bisa mendapatkan edukasi dari tenaga kesehatan tentang tumbuh kembang dan nutrisi yang dibutuhkan si kecil agar berat badannya ideal,” sarannya. (Nik/H-2)