Podomoro University Jalin Kerja Sama dengan Universiti Teknologi Malaysia

KERJA SAMA antarperguruan tinggi sejatinya konstruktif dalam membangun sinergi pendidikan tinggi guna meningkatkan kompetensi dan kualitas.
Dalam kaitan itu, Podomoro University bersama UTMSpace sepakat melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Kampus Podomoro University, Jakarta.

Sebagai perguruan tinggi berkualitas internasional, Podomoro University, atau Universitas Agung Podomoro, bekerja sama dengan UTMSpace yang merupakan unit bisnis milik Universiti Teknologi Malaysia (UTM) yang meletakkan fokusnya pada perkembangan dan kemajuan institus pendidikan yang berkelanjutan.

Kerja sama ini mencakup bidang akademik, program pertukaran dosen dan mahasiswa, konferensi, bidang penelitian dan pengembangan, program semester pendek dan sertifikasi profesional, serta pengembangan kurikulum.

Rektor Podomoro University Dr Cosmas Batubara menyatakan gembira dan apresiasi jalinan kerja sama ini.

"Kami sangat mendukung kerja sama yang baik antara kedua institusi terutama untuk penelitian pengembangan ilmu secara bersama," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/5).

Melalui kerja sama antara Universitas Agung Podomoro dengan UTM, Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI), dan Agung Podomoro Land (APL), diselenggarakan pula seminar internasional yang menghadirkan nara sumber berpengalaman dan ahli dalam industri konstruksi antara lain Prof Sr Dr Zakaria Mohd Yusuf dari UTM, Dr Ir Hari G Soeparto (Ketua Umum IAMPI), serta Paul Christian Ariyanto (Project Director APL).

Cosmas mengemukakan, wawasan dan ilmu yang dimiliki narasumber diharapkan dapat memberikan sumbangsih serta pengetahuan dan ilmu baru bagi mahasiswa dan pelaku konstruksi di Indonesia.

"Sehingga kita semua mempunyai pemahaman komprehensif mengenai peranan Project Manager dan Quantity Surveyor dalam dunia konstruksi," ujarnya.

Diungkapkan sebagai salah satu negara yang sedang dibanjiri oleh proyek-proyek pembangunan infrastruktur, gedung bertingkat, pelabuhan, dan proyek-proyek lainnya, Indonesia memiliki kebutuhan tinggi akan tenaga profesional dalam bidang konstruksi. Profesi yang sangat dibutuhkan untuk memperlancar pembangunan tersebut ialah project manager dan quantity surveyor.

Podomoro University memiliki 10 program studi yang terdiri atas 6 program studi teknik yaitu Arsitektur, Teknik Konstruksi Bangunan, Manajemen Rekayasa dan Konstruksi, Teknik Lingkungan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Desain Produk, dan juga 4 program studi sosial yaitu Hukum Bisnis, Entrepreneurship, Accounting, dan Bisnis Perhotelan.

Podomoro University tidak hanya menekankan pendidikan berbasis pengetahuan umum tetapi juga melalui pengalaman kerja langsung di Industri. Podomoro University menyiapkan mahasiswa untuk siap bekerja pada saat lulus. Dengan gabungan konsep kewirausahaan dan kurikulum yang berstandar internasional, Podomoro University membimbing mahasiswa serta menyiapkan mereka untuk siap menghadapi era globalisasi. (RO/OL-2)